Lengkuas Redakan Keputihan Perempuan
Kesibukan Yanti sebagai Event Organizer (EO) untuk program kesepakatan nikah seringkali membuatnya mengalami stres. Bila sudah begitu gadis 26 tahun yang menetap di Jakarta Barat itu akan mengalami keputihan. Yanti mencicipi organ kelaminnya terasa panas dan gatal. “Kalau sedikit tidak apa-apa, tapi biasanya hingga berbagai keputihannya,” ujar alumnus Universitas Indonesia itu.
Yanti mengatasi keputihan yang dalam dunia medis disebut kandidiasis vaginalis akhir cendawan Candida albicans itu menggunakan obat mengandung senyawa ketokonazol secara oral. Obat tersebut sanggup dengan gampang dibeli di apotik. Nah, kandidiasis vaginalis tersebut dialami sekitar 75% wanita usia produktif menyerupai Yanti.
Senyawa ketokonazol memang bersifat anticendawan. Cara kerjanya dengan menghambat sintesis ergosterol dengan menggantikan prekursor lanosterol sebagai substrat bagi enzim lanosterol-14-a-demetilase sitokrom P-450 cendawan yang mengkatalisis perubahan dari lanosterol menjadi ergosterol. Singkat kata penghambatan itu mengubah permeabilitas membran sel cendawan sehingga sel itu kehilangan material intraseluler esensial.
Peran ketokonazol sanggup digantikan secara alami menggunakan rimpang lengkuas Alpinia galanga. Riset Silvina dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro menandakan eugenol dan diterpene pada ekstrak lengkuas 10% berefek anticendawan sebagai antiseptik untuk mengatasi keputihan pada percobaan invitro dengan tingkat efektivitas pengobatan di atas ketokonazol 2%.
Pemakaian lengkuas itu sanggup dilakukan sebagai obat luar. Caranya parut sebuah rimpang lengkuas dan rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Setelah disaring dan dingin, air rebusan itu digunakan untuk membasuh vagina yang mengalami keputihan.
Belum ada Komentar untuk "Lengkuas Redakan Keputihan Perempuan"
Posting Komentar