Daun Kirinyuh Dan Cuci Darah

“Bebeja, apakah tumbuhan kirinyuh bisa digunakan untuk mengobati basuh darah?”. Sebaris pertanyaan epilog itu disampaikan Amran dari Sukabumi, Jawa Barat kepada redaksi bebeja.com melalui surel (surat elektronik).

Amran menanyakan khasiat kirinyuh itu sesudah melihat kondisi iparnya yang menderita gagal ginjal hingga rutin menjalani basuh darah, perlahan-lahan membaik sesudah rajin mengonsumsi air rebusan daun kirinyuh Chromolaena odorata selama 1,5 bulan. “Masih tetap basuh darah, tapi hanya 8-10 hari sekali,” ujarnya.

Sejatinya penderita gagal ginjal memang perlu melaksanakan basuh darah atau dialisis untuk membuang sisa-sisa metabolisme serta cairan berlebih di tubuh. Itu akan dilakukan jika fungsi ginjal hanya tersisa 5-10%. Hemodialisis yang dilakukan ipar Amran merupakan metode paling lazim dengan menggunakan mesin dialisis.

Sejauh ini faktor utama pemicu gagal ginjal tersebut ialah penyakit diabetes melitus dan hipertensi. Keduanya mayoritas muncul karena perubahan gaya hidup. Sebab itu menjaga kadar gula darah serta tekanan darah mutlak penting, selain secara bersiklus memeriksakan diri fungsi ginjal. “Ipar saya memang mempunyai penyakit kencing anggun sebelumnya,” kata Amran.

Bagaimana problem kirinyuh membantu mengobati basuh darah menyerupai dialami oleh ipar Amran? Kirinyuh yang merupakan tumbuhan gulma yang merugikan tumbuhan budidaya itu, ternyata mempunyai kemampuan dalam menurunkan kadar gula darah, salah satu pemicu gagal ginjal.

Riset Marianne dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara dan rekan menyerupai tertuang dalam Jurnal Natural Volume 14 pada 2014, memperlihatkan kemampuan ekstrak daun kirinyuh dalam menurunkan kadar gula darah pada mencit. Demikian pula penelitian Nurhalimah dari Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Sumatera Utara pada 2014 yang menguak tabir khasiat kirinyuh dengan senyawa alkaloid, saponin, serta polifenol di dalamnya dalam menyembuhkan luka pada binatang percobaan yang diinduksi diabetes.

Maka dari itu konsumsi air rebusan daun kirinyuh yang dilakukan ipar Amran sejatinya menurunkan kadar gula darah yang berujung mengurangi beban kerja ginjal. Hal itu pula yang mendorong frekuensi basuh darah secara sedikit demi sedikit sanggup berkurang.

 

Bagikan Artikel ini