Sohornya Jeruk Keprok Garut

Jeruk keprok garut berkelas alasannya ialah citarasanya lembut dan cantik Sohornya Jeruk Keprok GarutHalimah di Cilandak, Jakarta Selatan sangat menyukai jeruk. Favoritnya: jeruk keprok garut. “Jeruk keprok garut berkelas alasannya ialah citarasanya lembut dan manis,” ujar wanita 38 tahun yang sarjana pertanian itu.


Halimah memang tak salah. Jeruk keprok garut memang sohor sebagai jeruk berkualitas yang tetap dibeli konsumen meski berharga tinggi karena citarasa serta aroma khasnya.


Sohornya Citrus nobilis chrysocarpa itu terlihat pula dari panggilan lainnya, yakni jaruk paseh (sunda, red) yang bermakna jeruk tepat dari bentuk, ukuran, penampilan, rasa, dan nilai ekonomis.


Jeruk keprok garut yang berbentuk agak bundar lonjong mempunyai permukaan kulit sedikit kasar. Corak tatkala buah matang, kuning agak kehijauan, tapi dijumpai pula kuning semburat kemerahan. Keistimewaan lain, kulit jeruk keprok garut tebal, tapi tidak berpengaruh menempel pada daging buah. Itu menciptakan kulit gampang dikupas alias ngelotok. 


Di Garut, jaruk paseh itu banyak dikebunkan di kawasan dengan ketinggian 700-750 m dpl. Tanaman-tanaman itu mencar ilmu berbuah sesudah 3,5 tahun. Pekebun lazim memetik buah perdana 30-40 kg/tahun/pohon. Berikutnya sesudah flora dewasa, produksi melambung hingga 48-78 kg/pohon/tahun dengan bobot buah rata-rata 180-240 gram. Umur produksi flora biasanya hingga 8-9 tahun. Selepas itu flora dibongkar untuk dilakukan peremajaan.


Belum ada Komentar untuk "Sohornya Jeruk Keprok Garut"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel