Mangga Alpukat Si Mangga Gadung 21
Belah dua, putar berlawanan arah jarum jam, lantas cungkil bijinya. Selanjutnya, serok daging buah menggunakan sendok menyerupai lazimnya menyantap alpukat. Itulah ciri khas konsumsi mangga alpukat yang dikembangkan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Terdapat 3 kecamatan yang sekarang menjadi pusat penanaman mangga alpukat yang berdaging tebal, sedikit serat serta bagus tersebut, yakni Kecamatan Rembang, Kecamatan Wonorejo, serta Kecamatan Sukorejo. Tanaman mangga alpukat remaja sanggup berbuah sampai 60 kg/pohon/tahun.
Sejatinya, mangga alpukat ialah mangga gadung 21 yang acapkali dianggap sebagai sinonim dari mangga arumanis 143. Cara mengonsumsi mangga alpukat tersebut benar-benar menyerupai dengan buah asam putar dari Pulau Kalimantan. Hanya saja, asam putar bercitarasa asam dengan serat tebal.
Yang menarik, cara konsumsi mangga alpukat itu sukses jikalau Mangifera indica tersebut matang. Harap mafhum, jikalau buah muda sulit untuk memutar buah. Pun menyerok daging buahnya. “Bila buah masak pohon sangat gampang sekali untuk menyerok daging buah,” kata Agus Dwipa, penyuka mangga alpukat dari Surabaya, Jawa Timur. Mangga yang pamornya melejit pada 2016-2017 itu tergolong berharga lumayan, mencapai Rp25.000-Rp30.000/kg.
Belum ada Komentar untuk "Mangga Alpukat Si Mangga Gadung 21"
Posting Komentar