Panduan Lengkap Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton Bagi Pemula – Hazton yaitu sebuah sistem dan cara dipakai untuk menanam padi. Nama hazton sendiri berasal dari kedua nama penemu teknik cara menanam padi ini yaitu Ir. H Hazairin, MS dan Anton Kamarudin, SP, MSi. Awalnya cara menanam padi dengan teknik hazton diperkenalkan secara meluas di Kalimantan Barat sampai hasilnya menyebar sampai ke seluruh Indonesia.


Keistimewaan serta kelebihan dari menanam padi dengan cara hazton diantaranya yaitu produktivitas flora padi akan lebih tinggi. Hal ini alasannya yaitu bibit flora padi yang ditanam pada cara hazton ini sanggup menjadi bibit indukan tanpa harus mengandalkan jumlah anakan.


Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton Bagi Pemula


Keunggulan dan Kelemahan Teknik Haston


Keunggulan Teknik Haston, diantaranya yaitu:



  • Produktivitas lebih tinggi

  • Mudah dalam penanaman

  • Sedikit bahkan tidak ada penyiangan maupun penyulaman

  • Lebih cepat panen 2 ahad dari sistem tanam padi biasa

  • Gabah lebih bernas dan rendahnya bulir gabuk

  • Relatif tahan serangan hama, drainase sulit dan problem keracunan besi

  • Prosentase beras kepala tinggi (beras broken rendah)

  • Daya pembiasaan di lapangan relatif tinggi

  • Lebih efisien dalam penggunaan pupuk organik


Baca Juga : Cara Menanam Padi IPB 3S


Kelemahan Teknik Hazton, diantaranya yaitu



  • Membutuhkan benih dengan jumlah lebih banyak dari biasanya yaitu sekitar 100-125 kg/ha

  • Perlu dikawal dengan agencia hayati (imunisasi padi, penggunaan dekomposer atau sterilisasi lahan dan bio fungisida) alasannya yaitu flora padi yang rimbun

  • Membutuhkan tempat persemaian yang lebih luas

  • Membutuhkan pupuk aksesori dari takaran normal

  • Membutuhkan keahlian khusus dalam pemeliharaan


Ketentuan Cara Menanam Padi Hazton


Hazton merupakan sebuah cara menanam padi dengan cara memodifikasi budidaya flora padi dengan ketentuan menanam 20-30 bibit padi pada lahan sawah siap tanam. Bibit padi yang dipakai haruslah bibit padi bau tanah dengan umur sekitar 25-30 hari sehabis masa pembibitan.


Perlu diperhatikan juga kawasan tempat tanam padi dengan cara hazton, teknik hazton sangat sempurna diterapkan bagi kawasan endemik keong mas. Hal tersebut alasannya yaitu dengan penggunaan bibit berusia lebih bau tanah maka kerusakan akhir keong mas sanggup berkurang secara signifikan.


Baca Juga : Cara Menanam Padi Ciberes


Pengolahan Lahan Tanam Padi Hazton


Pertama, bersihkan terlebih dahulu lahan sawah dari sisa akar dan batang padi kemudian bersihkan juga semua gulma serta rumput yang tumbuh di sekitar lahan. Kumpulkan jadi satu di sudut sawah kemudian bakar sampai menjadi bubuk dan bersihkan.


Setelah itu, lakukan pembajakan sawah sebanyak 3 kali serta pengairan untuk menciptakan tekstur tanah menjadi lebih gembur dan gampang menyerap zat hara serta pupuk. Lakukan pengukuran pH tanah dan pengapuran memakai dolomit kalau pH tanah dibawah 6.5 dan pH yang baik untuk menanam padi memakai teknik hazton yaitu sebesar 6.5-8


Kemudian, lakukan pemupukan awal memakai pupuk sangkar matang dan pupuk urea dengan perbandingan 2 :1 kemudian lakukan juga pengairan dengan ketinggian 25-30 cm kemudian biarkan selama 2 ahad sebelum masa tanam sembari anda menyiapkan bibit padi.


Persiapan Bibit Padi Hazton


Setelah melaksanakan pengolahan lahan, maka sanggup memulai menyiapkan bibit padi. Persemaian dilakukan menyerupai menyemai padi pada umumnya, bedanya kalau pada umumnya bibit semai harus dirawat selama 13-15 hari untuk padi hazton harus melakukannya selama 25-30 hari.


Baca Juga : Cara Menanam Padi Cigeulis


Bibit harus dipilih terlebih dahulu, gunakan hibrida dengan ciri tidak terjangkit hama maupun penyakit dan tidak mempunyai warna daun pucat. Setelah itu, bibit dirawat dengan memperhatikan kelembaban tanah pada lahan pembibitan, pastikan selalu menambah air kalau terjadi penguapan berlebih dan jangan lupa untuk memberi pupuk sebelum melaksanakan proses pembibitan.


Cara Menanam Padi Hazton


Setelah bibit padi hazton sudah berusia 25-30 hari pada lahan sawah yang sudah diendapkan selama 2 minggu. Secara perlahan pisahkan bibit padi pada lahan pembibitan terlebih dahulu dan pastikan biar akarnya tidak rusak, letakkan pada nampan maupun tray bambu terlebih dahulu.


Setelah itu, buatlah lubang tanam pada sawah, berbeda dengan teknik menanam padi pada umumnya dimana sanggup memasukkan 3-5 bibit saja pada tiap lubang tanam, dengan tekik hazton maka sanggup memasukkan sebanyak 20-30 bibit padi dalam satu lubang tanam. Jika sudah, tutup lubang tanam dan padatkan, biar pbibit padi tumbuh dengan kokoh.


Baca Juga : Cara Menanam Padi Cibogo


Cara Merawat Padi Hazton


Jaga kebersihan sawah dengan melaksanakan penyiangan setiap 3 ahad sekali dan membersihkan kanal air sawah setiap 2 ahad sekali.


Perlu diketahui, hindari menanam padi memakai teknik hozton ketika ekspresi dominan kemarau alasannya yaitu peresapan air sawah lebih cepat daripada ketika ekspresi dominan hujan.


Demikian artikel pembahasan cara budidaya padi dengan teknik hazton, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa



Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam Padi Dengan Teknik Hazton Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel