Pulau Seram Rumah Kepok Tanjung

Pulau Seram di utara Pulau Ambon, Maluku mempunyai pisang istimewa. Dialah pisang kepok tanjung. Pisang kepok itu seakan-akan pisang kepok kuning dengan bentuk panjang agak persegi dan bersudut menebal. Kulit buah kokoh berwarna hijau kekuningan. Daging buah berteksur sedikit alot dengan citarasa sangat elok karena kadar gula di atas 20 derajat briks.

Sejatinya, pisang tanjung di Pulau Seram dipanggil sebagai pisang sepatu amora. Pisang sepatu amora tergolong pisang kepok. Ia sangat istimewa karena tak mempunyai jantung pisang. Hal itu terjadi alasannya bunga jantan habis seiring kemunculan bakal buah. Belakangan, pisang sepatu amora yang dijumpai tim eksplorasi Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika di Pulau Seram pada 1996 itu menerima sebutan lain kepok tanjung (tanpa jantung).

Minus jantung pisang terbukti menjadi anugerah bagi pisang kepok tanjung. Harap mafhum, tanpa kehadiran jantung secara alami pisang terhindar dari penularan penyakit layu darah alias moko yang merupakan momok pekebun di pusat penanaman pisang. Serangan itu terjadi karena kedatangan serangga yang terinfeksi basil Pseudomonas solanacearum dikala tanaman pisang berbunga.

Pisang kepok tanjung mempunyai bobot buah 15-25 kg/tandan serta jumlah sisir 10-15 per tandan dan jumlah buah 8-12 per sisir. Potensi hasil dari pisang bercorak daging buah matang kuning jingga itu mencapai 20-25 ton/hektar. Hasil panen selain dijual segar, juga sudah dimanfaatkan sebagai olahan karena keunggulan lain pisang kepok tanjung yang bertekstur daging buah kenyal.

Bagikan Artikel ini