Konservasi Alam Di Bandara Changi Singapura
Sebutan bandara top dunia pantas disematkan kepada Bandara Changi di Singapura. Tak hanya nyaman, aman, dan menyenangkan, Bandara Changi yang melayani 200 bandara tujuan lain di seluruh dunia juga mempunyai kepedulian terhadap konservasi tumbuhan secara exsitu atau di luar habitat aslinya. Hal ini sanggup menjadi tumpuan untuk bandara di tanahair.
1. Taman Kaktus. Taman yang terletak di terminal 1 Bandara Changi ini mengoleksi 40 jenis kaktus dan Sukulen dari Benua Amerika dan Afrika menyerupai Golden Barrels, Silver Touch, dan Oldman Cactus.
2. Taman Pakis. Taman yang terletak di terminal 2 Bandara Changi ini mempunyai koleksi langka yakni pakis tasmania Dicksonia antartica yang sanggup mencapai umur 400 tahun. Luar biasanya lagi pakis-pakis yang lebih dari 15 spesies tersebut benar-benar menyerupai berada di habitat aslinya. Maklum pengelola Bandara Changi membangun lansekap hutan hujan tropis di dalamnya.
3. Taman Anggrek. Taman anggrek terletak di terminal 2 Bandara Changi ini mempunyai koleksi anggrek dari bermacam-macam jenis menyerupai phalaenopsis, dendrobium, sampai cattleya. Dari belasan jenis anggrek tersebut terdapat jenis anggrek langka yakni Vanda Miss Joachim dan silangan anggrek gres yang diberi nama Dendrobium Changi Airport.
4. Taman Kupu-kupu. Taman kupu-kupu terletak di terminal 3 ini mempunyai sejumlah jenis kupu-kupu tropis. Namun yang menjadi daya tarik terbesar taman kupu-kupu tersebut yakni koleksi 30 jenis tumbuhan nephentes alias kantung semar yang memangsa serangga.
Belum ada Komentar untuk "Konservasi Alam Di Bandara Changi Singapura"
Posting Komentar