Walet 13: Cakram Suara Pemanggil Walet

Jangan gegabah mengganti cakram bunyi pemanggil walet sebab populasi si liur emas itu sanggup menurun.

Contoh Rahmad-nama samaran-di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, yang tak pernah menduga, populasi walet di bangunan walet 2 tingkat miliknya menurun dalam tempo 2 bulan pada penghujung 2012. Rumah walet yang dibangun dengan biaya ratusan juta tersebut pada medio 2010 padahal sudah berproduksi 1-1,5 kg sarang walet.

Rahmad mengira biang kerok menurunnya populasi Collocalia fuciphaga itu karena beliau mengganti cakram bunyi pemanggil walet yang sebelumnya rusak dengan cakram gres yang dibelinya. Namun apa lacur, sesudah cakram bunyi tersebut mengeluarkan bunyi, walet bukannya semakin deras datang, melainkan banyak yang pergi. “Sepintas bunyi cericit yang keluar dari cakram gres itu sama menyerupai bunyi cakram usang yang rusak,” tutur Rahmad.

Praktisi walet di Arif Budiman di Kendal, Jawa Tengah, menuturkan banyak cakram bunyi walet bajakan yang beredar sebab berharga murah, meski kualitasnya sulit dipertanggungjawabkan. Sebab itu cakram bunyi pemanggil walet menyerupai itu sanggup terselip suara-suara abnormal yang menciptakan walet takut.

Beruntung pada Rahmad tidak seluruh walet-walet itu minggat. Lebih jauh Arif menjelaskan ganti bunyi memang menjadi problem sebab banyak peternak walet awam sehingga menganggap semua bunyi walet sama. Padahal, walet mempunyai arahan bunyi tertentu menyerupai bunyi riang dan bunyi sedih.

Pergantian cakram bunyi pemanggil walet jika tidak cermat akan mendatangkan masalah. Maka dari itu sebaiknya membeli dari konsultan walet terpercaya yang paham sifat dan abjad walet. Gantilah cakram tersebut secara periodik sekitar 6 bulan sekali. Sebab cakram sanggup jadi tergores dikala diputar sehingga menjadikan bunyi yang justru menciptakan walet pergi. Bila mengganti, belilah di kawasan semula sebab sudah terbukti bunyi itu tidak seram walet.

Sejatinya, walet sanggup menghapal bunyi yang didengarnya saban waktu. Coba amati seksama pada sore hari di dikala walet hendak masuk gedung, atau berputar putar mengelilingi bangunan, walet acapkali menirukan bunyi panggilan yang sedang diputar. Begitu pula ketika malam hari di dalam gedung, walet juga menirukan bunyi bunyi inap.

Bagikan Artikel ini