5 Tips Rawat Maskoki Ranchu

Di antara bermacam-macam jenis maskoki, jenis ranchu menjadi bintang. Tak hanya di kalangan pehobi, tapi juga di kontes. Selain bersosok elegan, memperoleh ranchu berkualitas tidak mudah. Sebab itu pula, harga maskoki ranchu selalu tinggi.

Peternak di Jepang merupakan penghasil maskoki ranchu terbaik. Di luar itu, peternak China dan Thailand sudah bisa memproduksi ranchu berkualitas yang nyaris setara dengan penangkar Jepang. Berikut 5 panduan merawat maskoki ranchu.

1. Sarana merawat

Peternak maskoki ranchu di Jepang dan Thailand menggunakan kolam plastik atau semen berukuran 1,5 m x 1,5 m dengan kedalaman minimal 30 cm untuk merawat maskoki ranchu.

2. Kualitas air

Maskoki ranchu menyukai suhu dingin. Sebab itu kedalaman air minimal 30 cm. Berikutnya tidak perlu sering mengganti air. Penggantian air cukup dilakukan setiap 5-6 hari. Hal itu untuk menjaga nafsu makan ikan. Namun jikalau kotoran sisa metabolisme dan pakan sudah menumpuk sebelum 5 hari, contohnya lakukan penyiponan dengan menyedot kotoran. Setelah itu beri air gres setara volume air yang hilang ketika penyiponan.

Saat menguras, pastikan kolam atau akuarium bersih. Sejatinya, sering mengganti air tidak kuat terhadap warna ikan, tapi menjaga kualitas air tetap bagus. Bagi peternak di Thailand, kualitas air kuat terhadap tipe dari kepala maskoki ranchu. Ranchu yang dirawat di kolam hijau dengan pakan plankton cenderung berkepala kotak, sedangkan di akuarium mempunyai kepala lebih lancip.

3. Pilih induk

Induk berkualitas mempunyai bentuk ekor mengembang dengan umur di atas 3 tahun. Induk jangan dipelihara atau diberi pakan hingga menjadi gemuk sebab membuatnya sulit memproduksi telur dan sperma. Agar bertelur dalam kondisi baik, suhu diatur antara 18-20 derajat Celcius. Jika suhu mencapai 30 derajat Celcius ketika bertelur, maka telur akan cepat menetas dan produksi anakan tidak bagus. Untuk mendapat persentase anakan baik yang maksimal, jangka waktu telur menetas sekitar 4-5 hari. Induk betina akan mewariskan bentuk kepala, sedangkan jantan mewariskan bentuk badan.

Di Thailand, budidaya maskoki ranchu dilakukan sehabis animo hujan. Di Negara 4 animo menyerupai Jepang budidaya dilakukan pada awal animo dingin. Seleksi awal dilakukan ketika ranchu berumur 1 bulan. Seleksi sebelum umur sebulan tidak disarankan sebab burayak masih terlalu lemah dan gampang terjangkit penyakit.

Sebelum seleksi awal siapkan kolam berkapasitas setara kolam dengan air baru. Berikan pakan pakan kutu dan ketika mulai besar, berikan pakan bloodworm. Yang diseleksi pertama kali yaitu bentuk ekor serta kelengkapannya.

Populasi burayak di kolam dihentikan padat. Cara mensiasati dengan membagi kolam pemeliharaan menjadi dua. Selanjutnya taruh burayak seluruhnya di sisi kolam. Bila burayak masih terlihat terang (tidak hitam), kepadatan cukup. Semakin jarang, makin manis sebab burayak maskoki akan menghasilkan bentuk kepala ikan dan jarak mata yang lebih lebar. Itu yang dilakukan peternak di Thailand.

4. Tepat pakan

Pakan maskoki untuk burayak umur kurang dari satu bulan yaitu cuk alias jentik nyamuk yang masih berenang, supaya burayak terlatih bergerak. Pemberian cuk juga menciptakan air tetap bersih. Dalam sehari cuk diberikan sebanyak 6 kali mulai dari pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga sore hari sekitar pukul 17.00. Maskoki ranchu sampaumur sanggup diberi pakan bloodworm segar. Dosisnya sekitar 80% dari kemampuan makan.

Pakan segar lebih baik daripada pelet, sebab ikan akan lebih aktif bergerak. Pelet sanggup diberikan sebagai pakan selingan, tetapi harus hati-hati. Jika berlebihan perut ikan sanggup membesar. Apalagi untuk ikan kecil yang warnanya sedang keluar, bisa menjadikan warna tersebut terus pucat hingga ikan dewasa.

5. Pascakontes

Maskoki ranchu sudah mengikuti kontes, perlu dikarantina terlebih dahulu karena ditakutkan membawa bibit penyakit. Pada ketika karantina, air diberi garam (5 gram/liter) dan suhu diatur hingga 30 derajat Celcius. dibiarkan maskoki tersebut selama sepekan tanpa perlu diberi pakan.

Bagikan Artikel ini