Pilihannya Membuat Tepung Sukun

 Niat Wijayadi menanam sukun semula memanfaatkannya sebagai pohon pelindung Pilihannya Membuat Tepung Sukun


Wijayadi menanam 3 pohon sukun semenjak 4 tahun. Niat Wijayadi menanam sukun semula memanfaatkannya sebagai pohon pelindung. Tajuk pohon rindang sehingga meneduhkan.


Pohon sukun itu berbuah pertamakali ketika berumur 3 tahun. Kulit buah berubah dari hijau muda menjadi hijau kekuning-kuningan. “Saya mengolahnya menjadi bermacam-macam makanan ibarat kolak, gorengan, dan rebusan,” katanya.


Sejatinya sukun sanggup menggantikan nasi karena kaya karbohidrat. Menurut Dr Ir Sri Widowati MAppSc, peneliti di Balai Besar Pascapanen Pertanian, untuk substitusi beras, satu buah sukun cukup untuk 3 orang. Bobot satu buah sukun rata-rata 1.500 gram. Setelah dikupas, daging buah yang sanggup dimakan 81,21% atau 1.350 gram.


Kandungan karbohidrat sukun 27% setara 365 gram. Bandingkan dengan beras yang berkadar karbohidrat 79%. Konsumsi nasi sekali makan rata-rata 150 gram. Itu setara 118 gram karbohidrat. Kaprikornus satu buah sukun menggantikan jatah konsumsi beras untuk 3 orang. Padahal, produksi pohon berumur 5 tahun saja mencapai 150 buah setahun.


Jika diolah sukun tak kalah enak dengan bermacam-macam penganan berbasis karbohidrat. Mari lihat Agnes Murdiati dari Pusat Kajian Makanan Tradisional Universitas Gadjah Mada. Ia menciptakan bermacam-macam penganan ibarat burger, spagheti, kroket, pastel, dan sandwich. Semua berbasis sukun. Malahan Murdiati juga menciptakan nasi liwet sukun. Meski mempunyai banyak keunggulan ketimbang beras, sukun tetap menyimpan kelemahan. Buah sukun segar tidak sanggup disimpan lama. Penyimpanan sepekan sudah menyebabkan daging buah lembek.


Sukun yang sudah dikupas, daging buah berubah kecokelatan tanggapan oksidasi oleh udara bebas. Daging buah mengandung enzim polifenol oksidase. Bila enzim itu bereaksi dengan oksigen menyebabkan warna daging buah berubah cokelat. Namun, bukan berarti tak ada jalan keluar.


Supaya tahan simpan, sukun dibikin tepung. Menurut Widowati tepung sukun baka sampai setahun. Selain itu pemanfaatannya juga semakin luas. Tepung sukun sanggup menggantikan tepung beras atau terigu dalam pembuatan mi, roti, dan aneka kue. Kelebihan tepung sukun antara lain gampang dibuat dan cepat diolah sesuai tuntutan kehidupan modern yang serbacepat.


Pembuatan tepung sukun sederhana. Untuk menghindari perubahan warna menjadi cokelat, usahakan meminimalisir kontak materi dan udara. Sebab itu, rendam buah yang dikupas dalam air bersih, lantas potong juring 3-4 cm dan kukus selama 10-20 menit. Setelah itu sukun diiris tipis, keringkan dalam panggangan selama 5-6 jam pada suhu 55-60 derajat Celcius. Bila dijemur di bawah sinar matahari, pengeringan selama 1-2 hari. Setelah kering kemudian giling dengan hammer mill 80-100 mesh sampai menjadi tepung sukun.


Tepung putih higienis diperoleh dari buah mengkal yang dipanen 10 hari sebelum tingkat kematangan optimal atau 80-85 hari sesudah berbunga. Sukun muda menghasilkan tepung berwarna putih kecokelatan. Rasanya agak pahit alasannya yaitu kadar getah masih tinggi. Selain itu, ketika panen hindari buah jatuh terbentur ke tanah. Dampaknya tanin pada kulit masuk ke dalam jaringan daging buah sehingga menjadi pahit.


Rendemen tepung sukun 10-18%. Buah sukun berbobot kotor 1.200 gram, menghasilkan 120-216 gram tepung. Tepung tersebut mengandung 84,03% karbohidrat, 9,90% air, 2,83% abu, 3,64% protein, dan 0,41% lemak. Kandungan protein tepung sukun juga lebih tinggi dibandingkan tepung ubi kayu (1,60%), tepung ubi jalar (2,16%), dan tepung pisang (3,05%). Sekali menanam sukun, bermacam-macam faedah kita petik sekaligus: substitusi beras dan tepung sukun.


Belum ada Komentar untuk "Pilihannya Membuat Tepung Sukun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel