Puyuh Cepat Besar Pakai Lampu Hijau Dan Biru

Burung puyuh disukai untuk diternak alasannya mempunyai beberapa keunggulan ibarat berukuran  Puyuh Cepat Besar Pakai Lampu Hijau Dan Biru


Burung puyuh disukai untuk diternak alasannya mempunyai beberapa keunggulan ibarat berukuran badan kecil sehingga tidak perlu sangkar luas, cepat tumbuh dan matang kelamin, serta mempunyai produktivitas telur relatif tinggi.


Meski begitu hingga ketika ini upaya untuk menggenjot produktivitas Coturnix coturnix itu terus dilakukan. Salah satu menggunakan cahaya lampu di dalam kandang.


Sejatinya cahaya lampu merupakan faktor eksternal dalam budidaya burung puyuh, tapi kehadirannya dianggap vital karena aneka tugas penting antara lain sebagai penghangat, penerangan, dan besar lengan berkuasa terhadap produksi.


Berbagai riset menunjukkan pemakaian cahaya yang pas di dalam sangkar bisa meningkatkan produksi telur hingga 75%. Pemberian cahaya selama 14-16 jam per hari bahkan menjaga kesuburan puyuh betina selain mempengaruhi kecepatan tumbuhnya.


Cahaya lampu ibarat apa? Secara umum banyak sekali penelitian di unggas menunjukkan cahaya biru menciptakan unggas jauh lebih damai dan mengurangi stres. Cahaya lain ibarat merah sanggup mencegah kanibalisme, memacu pertumbuhan bulu sayap, dan memacu birahi, serta cahaya hijau sanggup menstimulasi pertumbuhan.


Riset Kasiyati dari Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Hewan Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Diponegoro di Semarang, Jawa Tengah, menyimpulkan cahaya tunggal hijau dan biru terbukti menciptakan puyuh tumbuh optimal. Penelitian itu menguji 240 DOQ betina (Day Old Quail) berumur 4-10 pekan. Selama 6 ahad burung-burung puyuh itu diberi cahaya hijau dan biru lampu LED (Light Emitting Diode) yang masing-masing memperoleh perlakuan cahaya dengan kekuatan 15 lux dan 25 lux.


Khusus puyuh tanpa cahaya berwarna sebagai kontrol diberi lampu bohlam pijar kekuningan berdaya 15 watt dan 25 watt. Posisi lampu di sangkar itu disusun secara seri dan digantung di bab atas di sisi dalam kandang. Rangkaian lampu itu dilengkapi adaptor untuk mengatur voltase, pengatur waktu (timer), dan stabilisator.


Hasilnya? Riset itu menunjukkan puyuh yang mendapatkan paparan cahaya hijau dan biru mempunyai bobot tubuh, bobot muskuli pektoralis (otot dada), dan panjang tulang tibia (tulang kering) lebih tinggi ketimbang kontrol. Paparan lampu bercahaya hijau pada puyuh berumur 9 ahad bahkan masih bisa merangsang pertambahan panjang tubuh.


Pemberian cahaya hijau dan biru juga menawarkan hasil konversi pakan lebih kecil dengan tingkat acara lebih rendah. Rendahnya acara itu menjadikan puyuh sedikit bergerak sehingga pakan yang dikonsumsi tidak terbuang melalui energi sehingga pembentukan daging puyuh lebih cepat.


Bagaimana cahaya merah? Riset Eka Novianti dan mitra dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur pada 2013 di peternak puyuh di Desa Ampeldento, Karangploso, Malang, menunjukkan lampu berwarna merah mendorong konsumsi puyuh paling besar mencapai 22,58-24,12 gram/ekor/hari. Warna lain ibarat kuning, biru, dan hijau masing-masing mendorong konsumsi puyuh rata-rata sebesar 22,92 gram/ekor/hari, 22,55 gram/ekor/hari, dan 2.18 gram/ekor/hari.


Meski konsumsi pakan lebih besar, tetapi puyuh yang menerima cahaya merah bobot tubuhnya masih di bawah puyuh yang terpapar cahaya biru, misalnya. Khusus cahaya hijau ternyata tidak disarankan digunakan jikalau peternak berupaya meningkatkan produksi telur puyuh. Cahaya lampu bohlam pijar kekuningan lebih ampuh.


Belum ada Komentar untuk "Puyuh Cepat Besar Pakai Lampu Hijau Dan Biru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel