Khasiat Daun Belimbing Wuluh Antihipertensi

Khawatir berdampak jelek Raharjo kemudian memeriksakan diri ke dokter Khasiat Daun Belimbing Wuluh AntihipertensiKepala Raharjo tiba-tiba terasa pusing. “Rasanya berputar-putar ibarat mau jatuh,” kata laki-laki yang tinggal di Cempakaputih, Jakarta itu. Tengkuknya pun terasa pegal.


Khawatir berdampak jelek Raharjo kemudian memeriksakan diri ke dokter. Ternyata tanda-tanda pusing dan pegal di bab tengkuk itu jawaban tekanan darah yang melambung. Saat diperiksa tekanan darah Raharjo mencapai  200/130 mmHg.


Rasa pusing dan sakit kepala, terutama di bab belakang kepala, merupakan tanda-tanda penyakit darah tinggi atau hipertensi. Di kalangan medik apabila tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg, maka pasien dikatakan hipertensi atau darah tinggi.


Pemicu hipertensi ialah referensi hidup kurang sehat ibarat stres, terlalu banyak mengonsumsi masakan berlemak, dan mengandung garam tinggi. Dokter biasanya memperlihatkan obat yang bersifat mengurangi volume darah, melebarkan susukan pembuluh darah, dan penghilang stres ibarat obat captopril.


Kesembuhan Raharjo tiba sesudah sepekan mengonsumsi air rebusan daun belimbing wuluh. Tekanan darahnya kembali normal yakni 110/80 mmHg. Ia merebus 7 lembar daun belimbing yang tidak terlalu bau tanah dan tidak terlalu muda dan terletak di bab tengah tangkai daun dalam 5 gelas air dan tersisa 2 gelas. Pria 48 itu meminum air rebusan itu 2 kali sehari.


Daun belimbing wuluh mempunyai senyawa-senyawa ibarat asam dikarboksilat yang diduga mempunyai kemampuan mengurangi volume darah dengan cara meningkatkan acara berkemih atau berefek diuretik atau peluruh kencing. Menurut peneliti dari Divisi Farmakologi Klinis, Departemen Kedokteran dan Ilmu Biofarmaseutikal, Universitas Kalifornia, Amerika Serikat, Neal L. Benowitz MD, obat yang bersifat diuretik amat penting untuk mengatasi hipertensi.


Baca Juga

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Khasiat Daun Belimbing Wuluh Antihipertensi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel