Topping Sarang Madu Klanceng
Inovasi pembuatan sarang trigona semakin maju. Salah satunya dengan menciptakan topping. Topping merupakan peletakkan kotak dari kayu atau tripleks berukuran 30 cm x 40 cm x 5 cm di atas log sebagai ruang untuk menyimpan sarang madu sehingga mempermudah panen. Dengan topping, panen madu cukup dilakukan dengan cara membuka epilog kotak.
Di bab ganjal kotak, dibentuk lubang berdiameter 2-3 cm sebagai pintu yang menghubungkan dari log menuju topping. Ukuran itu sesungguhnya tergolong besar, tapi lebah biasanya akan memperkecil dengan propolis dan hanya menyisakan lubang jalan pas untuk masuk dan keluar para trigona.
Jika topping sudah terpasang, pada tahap awal lebah akan melapisi bab dasar topping dengan propolis. Selanjutnya lebah menciptakan wadah madu dan polen berbentuk lingkaran dan berdiameter sekitar 3 cm. Setelah wadah tersebut terisi penuh, lebah akan menutupnya.
Penampilan wadah tertutup itu seakan-akan bola-bola kecil. Beberapa bola akan menempel pribadi di dasar topping, tetapi terdapat pula yang tampak disangga pilar berbahan lilin dan mengandung propolis. Ruang di antara pilar-pilar itu seringkali menjadi lokasi lebah trigona bersembunyi.
Pembuatan Topping:
1. Bentuk kayu atau tripleks menjadi kotak berukuran 30 cm x 40 cm x 5 cm.
2. Buat lubang berdiameter 2-3 cm pada ganjal kotak.
3. Potong log dengan memakai gergaji mesin sampai ruang madu terlihat.
4. Potong bab bawah brood cell sampai log bawah rata dan sanggup bangkit tegak.
5. Letakkan topping di atas log terpotong. Pastikan posisi lubang di topping sempurna di atas ruang madu di log.
6. Tutup kotak topping memakai plastik bening untuk mempermudah pemantauan.
7. Lapisi bab atas kotak dengan stirofoam untuk menangkal sinar matahari.
8. Simpan log di atas pilar beton atau rangka besi semoga tidak ada rayap yang naik.
Baca Juga
Belum ada Komentar untuk "Topping Sarang Madu Klanceng"
Posting Komentar