Lobak Putih Peluruh Batu Ginjal
Sejak divonis menderita kerikil ginjal pada 2014, Wiratman di Bogor, Jawa Barat, mengatasinya dengan mengonsumsi lobak putih atas saran keponakannya yang menempuh pendidikan farmasi di sebuah universitas negeri di Depok, Jawa Barat.
Caranya sederhana. Ayah 3 anak itu memblender sebuah lobak segar dengan segelas air hangat, menyaring, lantas meminumnya. Konsumsi itu dilakukan selama 2 pekan setiap pagi (sebelum makan) dan malam hari menjelang tidur. “Setelah 2 ahad saya merasa kerikil ginjal saya larut dan keluar semua dari tubuh,” kata Wiratman yang terbebas pula dari sakit pinggang, salah satu indikasi penyakit kerikil ginjal itu.
Sejatinya batu ginjal yang seringkali dipanggil oleh penderitanya sebagai kencing kerikil itu merupakan endapan yang terjadi di sepanjang jalan masuk kemih, mulai dari ginjal sampai ke ujung luar saluran, termasuk kandung kemih. Endapan itu sekitar 3/4 nya merupakan kristalisasi senyawa kalsium oksalat dan sisanya magnesium ammonium fosfat, asam urat, hidroksiapatit brusit, dan sistin.
Anggota famili Brasicaceae tersebut memang mujarab mengatasi kerikil ginjal. Hal itu berkat kehadiran senyawa flavonoid pada Raphanus sativus tersebut yang menurut aneka riset terbukti sanggup meningkatkan fungsi diuretik (peluruh urine). Meningkatnya fungsi diuretik dengan peningkatan volume berkemih merupakan salah satu jalan meluruhkan kerikil ginjal.
Tak sekadar bersifat meluruhkan, riset Dra Maryati Kurniadi MSi Apt dari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menguak pula bahwa aneka asam pada lobak menyerupai alil isotiosianat, pektat, fitin glakturonat, dan pelargonidin, ampuh sebagai pelarut kerikil ginjal.
Belum ada Komentar untuk "Lobak Putih Peluruh Batu Ginjal"
Posting Komentar