Ciri-Ciri Flora Asiatis dan Australis Di Indonesia Beserta Contohnya
Ciri-Ciri Flora Asiatis dan Australis Di Indonesia Beserta Contohnya
Berjumpa lagi dengan FaunaDanFlora.com , kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai Flora asiatis dan tumbuhan australis, masih ingat dengan postingan sebelumnya wacana Pengertian Dan Penyebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Beserta Contohnya , telah disebutkan bahwa tumbuhan dan fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi 3 bagian, antara lain: Daerah peralihan, Daerah asia, dan Pengaruh dari benua australia. hal itu disebabkan lantaran wilayah Indonesia terdapat garis Wallance yang dibatasi asiatis dengan peralihan, sedangkan garis webe membatasi antara cuilan peralihan dengan australis.
Nah teman, klarifikasi lebih lanjut wacana tumbuhan asiatis akan dibahas pada uraian dibawah ini.
Ciri Ciri Flora Asiatis
Flora asiatis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Flora nya berupa hutan tropis dengan jenis tumbuhan meranti, kamper,keruing dan mahoni.
- Antara wilayah asiatis dengan wilayah peralihan dibatasi oleh garis WALLACE
- Tanaman jenis asiatis mempunyai daun yang lebat
Jenis Flora Asiatis
1. Raflesia arnoldi
Padma raksasa dalam bahasa latin rafflesia merupakan tumbuhan benalu yang populer lantaran ukuran bunga yang besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. bunga ini tumbuh dijaringan merambat dan tidak mempunyai daun sehingga tumbuhan ini tidak bisa berfotosintetis. Bunga ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 dihutan tropis Bengkulu (sumatera) didekat sungai Manna,Lubuk tapi, kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan inovasi tumbuhan ini Bengkulu dikenal oleh dunia dengan sebutan The Land of Rafflessia.
2. Anggrek
Bunga anggrek mempunyai nama latin Orchidaceae, yang merupakan salah satu jenis bunga dengan spesies terbanyak di Indonesia. Habitat bunga anggrek banyak tersebar didaerah tropika, namun terdapat juga didaerah sirkumpolar hingga kewilayah tropika basah.
3. Bunga Bangkai
Bunga bangkai atau suweg (dalam bahasa lokal untuk jenis vegetatif) dengan bahasa latin Amorphophallus titanum Becc. Merupakan tumbuhan dari jenis tals-talasan endemik dari sumatra, yang dikenal dengan bunga beragam terbesar. Dinamakan bunga bangkai lantaran bunag ini mengeluarkan aroma anyir busuk, aroma busuk tersebut sebenarkan dipakai untuk menarik serangga kumbang atau lalat untuk menyerbuki bunganya.
4. Daun sang
Tumbuhan Daun Sang yang mempunyai nama ilmiah Johannestijsmania altifrons ini mempunyai ukuran daun yang sangat besar mencapai 6 meter. Lebar daunnya mencapai 1 meter.Daun sang merupakan salah satu dari 4 spesies anggota genus Johannestijsmania yang hanya tumbuh di daerah Asia Tenggara.
5. Kantung semar
Kantung semar yaitu tumbuhan tropika yang menampilkan wujud yang amat unik. Keunikannya ada pada kantungnya yang bergantung pada seutas sulur yang ibarat spiral, yang keluar dari ujung daun. Keunikan yang lain ada pada kantungnya yang berupa corong diisi cairan yang didalamnya bisa ditemukan bermacam-macam type serangga serta binatang lain.
Ciri-ciri Flora Australis
Berikut ciri-ciri tumbuhan pada daerah australis
- Terletak di dangkalan sahul dan mencakup wilayah papua dan maluku
- Flora australis merupakan hutan topis dengan tumbuhan berbeda mirip nipah, sagu, dan merbau
- Wilayah australis dan wilayah peralihan dibatasi oleh garis weber
- Memiliki daun paralel
- Tanaman mempunyai daun yang panjang.
Jenis tumbuhan Australis
1. Matoa
Merupakan tumbuhan buah khas papus, tergolong pohon yang besar dengan tinggi rata-rata 18 meter. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering dengan lapisan tanah yang tebal. Memiliki daun beragam beseling, bersirip genap, tangkai daun panjang sekitar 1 m, mempunyai anak daun 4-13 dengan bentuk bulat memanjang dan bergerigi .
2. Cendana
Cendana merupakan pohon penghasil kayu cendan dan minyak cendana. Kayunya dipakai sebagi rempah remapah, materi dupa, aromaterapi dan adonan parfum. Kayu cendana banyak ditemukan di Nusa tenggara Timur, khususnya di pulai timor, namun kini kayu jenis ini bisa juga kita temukan didaerah lain, mirip di pulau jawa maupun pulau sumatra.
3. Kayu Eboni
Kayu eboni merupakan kayu yang banyak tedapat di Sulawesi, termasuk jenis pohon penghasil kayu mahal dari suku eboni-ebonian. Dengan nama ilmiah Diospyros celebica, yakni diturunkan dari kata “celebes” (Sulawesi), dan merupakan tumbuhan endemik daerah itu. Pohon eboni mempunyai batang lurus dan tegak dengan tinggi hingga dengan 40 m. Memiliki daun tunggal, tersusun berseling, berbentuk jorong memanjang, dengan ujung meruncing, permukaan atasnya mengkilap mirip kulit dan berwarna hijau tua, permukaan bawahnya berbulu dan berwarna hijau abu-abu.
4. Siwalan
Siwalan yaitu jenis palma yang tumbuh di Asia Selatan dan asia Tenggara, Dibanyak daerah pohon ini juga dikenal dengan nama mirip mirip lonta, ental, taal, dun tal, jun tal, lontara, dan lain sebaginya.
Pohon siwalan mempunyai batang yang kokoh dan kuat, berbatang tunggal dengan tinggi 15-30 m dan diameter sekitar 60 cm, Mempunyai daun lebar, terkumpul di ujung batang membentuk tajuk dan membulat. Helaian daun serupa dengan kipas bundar.
5. Tumbuhan paku atau pakis
Tumbuhan paku atau pakis pakisan merupakan sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) tetapi tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan dan perbanyakannya, ibarat kelompok organisme mirip lumut dan fungi. Tumbuhan paku tersebar di seluruh cuilan dunia, kecuali daerah bersalju kekal dan lautan.
Yap .. Itulah Ciri – ciri dan pola yang terdapat pada jenis tumbuhan Asiatis dan Australis yang bisa disampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda dalam memahami jenis fauna dan tumbuhan yang ada di Indonesia.
Belum ada Komentar untuk "Ciri-Ciri Flora Asiatis dan Australis Di Indonesia Beserta Contohnya"
Posting Komentar