Mengenal Hewan Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo

Mengenal  Pengertian Hewan Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo Disertai Gambar


Reptil (binatang melata) yaitu sebuah kelompok binatang vertebrata atau bertulang belakang yang berdarah hirau taacuh (poikiloterm/eksoterm) dan mempunyai sisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin) menutupi sekujur tubuhnya. Dalam taksonomi reptil dikumpulkan dalam kelas Reptilia. Reptilia sendiri berasal dari kata reptum yang berarti melata.


Reptil mempunyai beberapa ciri-ciri diantaranya sebagai berikut:



  1. Memiliki tulang belakang

  2. Tubuh ditutupi oleh sisik

  3. Bernapas dengan paru-paru

  4. Umumnya berkembang biak dengan cara bertelur atau ovivar. Tetapi,ada beberapa spesies dari ordo Squamata yang berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar

  5. Termasuk ke dalam binatang berdarah hirau taacuh atau Poikiloterm/eksoterm

  6. jantung beruang 3 atau 4

  7. Fertilisasi secara internal


Reptil atau Reptilia dikelompokan menjadi 4 ordo yaitu: Ordo Crocodilia,Ordo Rhynchocephalia, Ordo Squamata, Ordo Testudines


1. Ordo Crocodilia

Ordo Crocodilia terdiri atas famili gavialidae, alligatoridae, dan crocodylidae. Di seluruh dunia terdapat sekitar 25 spesies.Contoh reptil pada ordo ini yaitu buaya, alligator,dan caiman. Di Indonesia jenis reptil ini yang sering dijumpai yaitu buaya muara (Crocodylus porosus), buaya irian (Crocodilus novaeguineae),buaya siam (Crocodylus siamensis), buaya kalimantan (Crocodylus raninus) dan buaya senyulong (Tomistoma schlegelii).



  • Buaya

    Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo Disertai Gambar Mengenal Hewan  Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo

    Buaya yaitu reptil bertubuh besar yang hidup di air, buaya termasuk dalam ordo crochodilia dan anggota famili Crocodylidae. Buaya masih berkerabat erat dengan alligator dan caiman.

    Buaya biasanya hidup di habitat perairan tawar ibarat sungai, danau, rawa, dan lahan berair lainnya, namun ada juga yang hidup di habitat ait payau ibarat buaya muara. Tak ibarat lazimnya reptil, buaya mempunyai jantung beruang empat, sekat rongga tubuh (diafragma) dan cerebral cortex. Pada sisi lain, morfologi luarnya mengatakan dengan terang cara hidup pemangsa akuatik. Tubuhnya yang “streamline” memungkinkannya untuk berenang cepat. Buaya melipat kakinya ke belakang menempel pada tubuhnya, untuk mengurangi kendala air dan memungkinkannya menambah kecepatan pada ketika berenang. Jari-jari kaki belakangnya berselaput renang, yang meskipun tak dipakai sebagai pendorong ketika berenang cepat, selaput ini amat mempunyai kegunaan tatkala ia harus mendadak berbalik atau melaksanakan gerakan tiba-tiba di air, atau untuk memulai berenang. Kaki berselaput juga merupakan laba manakala buaya perlu bergerak atau berjalan di air dangkal.Buaya sanggup bergerak dengan sangat cepat pada jarak pendek, bahkan juga di luar air. Binatang ini mempunyai rahang yang sangat kuat, yang sanggup menggigit dengan kekuatan luar biasa, menjadikannya sebagai binatang dengan kekuatan gigitan yang paling besar. Tekanan gigitan buaya ini tak kurang dari 5.000 psi (pounds per square inch; setara dengan 315 kg/cm²)[1],panjang tubuh seekor buaya berakal balig cukup akal sanggup mencapai lebih dari 5 m dan beratnya sanggup melebihi 1.200 kg.


2. Ordo Rhynchocephalia

Ordo Rhynchocephalia hanya terdiri atas satu spesies yaitu tuantara (Spenodon punctatus) yang hidup di Selandia Baru.



  •  Tuantara

    Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo Disertai Gambar Mengenal Hewan  Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo

    Tuantara yaitu salah satu jenis reptil yang ibarat dengan kadal tetapi bukan termasuk dalam kadal. Tuantara yaitu satu-satunya anggota dari ordo Rhynchocephalia, yakni bangsa reptil yang berkembang 200 juta tahun yang lalu. Tuatara merupakan binatang endemik Selandia Baru.


3.Ordo Squamata

Ordo Squamata terdiri atas 9000-an spesies yang dikelompokan ke dalam 66 famili.Spesies reptil pada ordo ini terdiri atas banyak sekali jenis kadal dan ular. Contoh Reptil pada ordo ini yang terdapat di indonesia antara lain komodo (Varanus komodoensis), tokek dan cicak (famili Gekkonidae), kadal, bunglon, biawak, ular karung (Acrochordus javanicus), ular king kobra (Ophiophagus hannah), ular kepala-dua (Cylindrophis ruffus), ular sanca bodo (Python molurus), ular tanah (Calloselasma rhodostoma), ular tikus (Ptyas korros), ular weling (Bungarus candidus) dan lain-lain.



  • Ular

    Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo Disertai Gambar Mengenal Hewan  Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo

    Ular yaitu reptilia tak berkaki dan bertubuh panjang. Ular mempunyai sisik ibarat kadal dan sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata). Perbedaannya yaitu kadal pada umumnya berkaki, mempunyai lubang telinga, dan kelopak mata yang sanggup dibuka tutup. Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) perbedaan ini menjadi kabur dan tidak sanggup dijadikan pegangan. namun ular tetap sanggup dibedakan sebab ular tidak mempunyai pendengaran dan kelopak mata.


4. Ordo Testudines

Ordo Testudines terdiri atas 300-an spesies yang dikelompokan dalam 14 famili. Spesies pada ordo ini terdiri atas banyak sekali jenis penyu, kura-kura, dan terapin. pola binatang pada ordo ini yang terdapat di indonesia diantaranya yaitu kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi), banyak sekali jenis kura-kura berleher ular, penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), tuntong (Batagur baska), tuntong maritim (B. borneoensis), dan lain-lain.



  • Kura-kura dan Penyu

    Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo Disertai Gambar Mengenal Hewan  Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo

    Kura-kura dan Penyu yaitu binatang reptil yang tergolong kedalam ordo testudinata, kura-kura dan penyu mempunyai tempurung (bony shell) yang kaku dan keras.Tempurung kura-kura dan penyu ini terdiri dari dua bagian. Bagian atas yang menutupi punggung disebut karapas (carapace) dan belahan bawah (ventral, perut) disebut plastron. Kemudian setiap bagiannya ini terdiri dari dua lapis. Lapis luar umumnya berupa sisik-sisik besar dan keras, dan tersusun ibarat genting, sementara lapis belahan dalam berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat ibarat tempurung. Perkecualian terdapat pada kelompok labi-labi (Trionychoidea) dan jenis penyu belimbing, yang lapis luarnya tiada bersisik dan digantikan lapisan kulit di belahan luar tempurung tulangnya.

    Kura-kura dan penyu hidup di banyak sekali tempat, mulai tempat gurun, padang rumput, hutan, rawa, sungai dan laut. Sebagian jenisnya hidup sepenuhnya akuatik, baik di air tawar maupun di lautan. Kura-kura ada yang bersifat pemakan tanaman (herbivora), pemakan daging (karnivora) atau adonan (omnivora).


Sekian gosip yang diberikan, agar bermanfaat.




Belum ada Komentar untuk "Mengenal Hewan Reptil, Ciri-Ciri dan Jenisnya Berdasarkan Ordo"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel