Racik Terarium Tanaman Indoor

Terarium flora indoor alias di dalam ruangan tengah tren. Selain bentuk dan warna-warnanya cantik, terarium flora indoor itu juga sanggup berfungsi sebagai penyerap polutan.

“Terarium flora juga sanggup membuang stres sebab tidak bosan melihatnya,” ujar Alya Puteri, pehobi di Jakarta Barat yang menaruh 2 terarium sukulen di atas meja kerjanya.

Terarium flora indoor cukup gampang diracik. Bahan-bahan untuk membuatnya pun gampang diperoleh dengan harga terjangkau. “Prosesnya tak hingga 2 jam untuk membuat terarium yang kita sukai,” kata Alya. Berikut cara meracik terarium flora indoor.

1.Siapkan wadah beling sesuai desain yang dikehendaki. Wadah terarium sanggup berupa gelas hingga mangkok. Pilihlah materi beling yang agak tebal.

2. Siapkan media tanam yang terdiri dari cuilan gabus atau kerikil, pasir malang, moss (lumut) atau serbuk sabut kelapa (cocopeat), kompos, dan arang sekam.

3. Taruh cuilan gabus atau watu pada dasar wadah setinggi 2-3 cm atau diadaptasi dengan bentuk wadah. Berikutnya letakkan moss atau serbuk sabut kelapa setebal 1-1,5 cm yang berkhasiat sebagai penahan semoga kompos tidak meluber ke dasar wadah.

4. Sebagai media tanam utama, campurkan kompos dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1. Tambahkan sedikit pupuk sangkar kering sebagai sumber nutrisi. Alternatif lain menggunakan pupuk beragam NPK.

5. Tanam flora indoor yang sudah dipilih. Tanaman indoor sanggup berupa sukulen dan kaktus atau jenis lain menyerupai bromelia dan cryptanthus.

6. Untuk membuat kesan anggun dari warna sanggup ditambahkan pasir berwarna. Posisi pasir tersebut sanggup menutup permukaan terarium atau diselipkan di antara media tanam sehingga dinding wadah tampak berwarna-warni dengan contoh tertentu.

7. Tanaman sukulen tidak memerlukan penyiraman setiap hari. Lakukan setiap 3-4 hari sekali. Pastikan pula flora sesekali dijemur ketika pagi hari selama 30-60 menit semoga selalu sehat dan tumbuh bagus.

Bagikan Artikel ini