Cara dan Tips Beternak Ulat Hongkong Dengan Praktis
Penjelasan, Klasifikasi Dan Cara Serta Tips Budidaya Ulat Hongkong Dengan Praktis
Hai Sahabat……Kali ini kita akan membahas wacana cara beternak Ulat Hongkong. Untuk lebih jelasnya simak klarifikasi di bawah ini.
Ulat tepung (Tenebrio molitor) atau lebih dikenal dengan Ulat Hongkong merupakan imago dari kumbang yang termasuk dalam genus Tenebrio yang mempunyai warna merah kehitaman, hitam atau coklat gelap dan panjangnya 13-17 mm. Kumbang ini merupakan pemakan produk pakan yang berbentuk butiran.
Klasifikasi dari Tenebrio molitor berdasarkan Frost (1959) yaitu sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Coleoptera
Famili : Tenebrionidae
Genus : Tenebrio
Spesies : Tenebrio molitor
Kini banyak orang yang beternak ulat hongkong alasannya yaitu banyak dicari oleh para pecinta burung kicau untuk pakan burung kicaunya.
Berikut yaitu cara beternak Ulat Hongkong:
Bahan Dan Alat yang perlu disiapkan untuk beternak:
1. Ulat hongkong dewasa
2. Tempat atau wadah utuk beternak sanggup memakai toples atau kotak kayu
3. Siapkan media ternak yaitu dedak(bekatul) untuk menjaga kelembaban wadah semoga ulat tidak mati
4. Pakan Ulat. Bisa berupa irisan apel atau kentang,atau juga roti
Berikut ini beberapa tahapan/cara beternak Ulat Hongkong untuk burung kicau:
- Pertama masukkan dedak/bekatul ke dalam toples/kotak kayu secara merata dengan ketinggian atau ketebalan 1/4 dari tinggi kotak, kemudian masukkan Ulat Hongkong kedalam wadah yang telah diberi dedak sesuai kapasitas wadah kemudian beri pakan berupa pecahan kentang atau apel atau juga roti kedalam kotak.Tapi lebih baik memakai pakan berupa pecahan apel alasannya yaitu apel relatif mengandung sedikit air dan sanggup mencegah pertumbuhan jamur. Kemudian letakkan kotak pada ruangan yang hangat dan gelap semoga Ulat Hongkong nyaman.
- Lakukan Pengecekan/pengontrolan setiap hari semoga sanggup memastikan kesediaan pakan ulat dan sekaligus untuk menjaga kebersihan daerah ternak.
- Setelah 90 hari (3 bulan) maka Ulat Hongkong akan bermetamorfosis kepompong. kemudian pindahkan kepompong ke kotak gres yang ditaburi dedak tipis dan tidak perlu diberi pakan semoga tidak terpengaruhi oleh Ulat Hongkong yang belum jadi kepompong. Setelah sekitar 10 hari maka Kepompong akan bermetamorfosis serangga yang berwarna putih atau calon kumbang. Saat sudah menjadi kumbang berwarna hitam, pindahkan ke kotak gres dengan taburan dedak. Setiap 2 kg dedak cukup untuk 4 gelas kumbang. kemudian beri pakan yang sama dikala masih dalam bentuk ulat yaitu pecahan roti,potongan apel atau pecahan kentang. dalam kotak tersebut kumbang akan bereproduksi dengan cara kawin dan bertelur. Dan apabila kumbang sudah bertelur tunggu sekitar 10 hari untuk memisahkan telur dan kumbang. Setelah kumbang dipisahkan dengan telur maka sesudah 10 hari lagi kumbang akan bertelur kembali. Pemisahan telur dari kumbang semoga lebih gampang terpisah sanggup dilakukan dengan cara diayak.
- Telur akan menetas dengan sendirinya dan kemudian menjadi larva Ulat Hongkong. Larva kemudian diberikan pakan berupa pecahan apel atau pecahan kentang lagi sama dengan ulat indukan dan kumbang. Untuk siap di panen tunggu sampai 50 hari
Demikian artikel pembahasan tentang”Cara dan Tips Beternak Ulat Hongkong Dengan Praktis“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Cara dan Tips Beternak Ulat Hongkong Dengan Praktis"
Posting Komentar