Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah

6 Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah


Hai Sahabat…..Kali ini kita akan membahas wacana Cara Budidaya atau Cara Menanam Bawang Merah. Nah untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini


Bawang Merah (Allium cepa var ascalonicum) yakni sejenis tumbuhan yang dimanfaatkan umbinya untuk bumbu masakan. bawang merh berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan-pegunungan di skema utaranya. Sentra budidaya penghasil bawang merah terbesar di Indonesia yakni Brebes, Jawa Tengah.


 Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah


Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Asparagales

Famili: Amaryllidaceae

Genus: Allium

Spesies: A.cepa


Bawang merah yakni tumbuhan musiman yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, penanaman memilih kualitas dan hasil panen dari bawang merah, berikut yakni cara menanam bawang merah yang baik dan benar:


 Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah


Syarat tumbuh


Bawang merah sanggup tumbuh dengan baik di dataran rendah dengan ketinggian berkisar dari 0 sampai 800 di atas permukaan laut. Jenis tanah yang baik untuk menanam tumbuhan ini yakni Glei humus,alluvial,atau latosol, dengan ph sekitar 6 sampai 7 dan kelembaban tanah sekitar 60%-70%. Suhu yang sempurna untuk menanam bawang yakni sekitar 27°C sampai 32°C Serta penyinaran 12 jam per harinya.



  • Lahan Tanam


 Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah


Tanah yang akan dipakai untuk lahan tanam digemburkan memakai cangkul atau dibajak kemudian di diamkan selama seminggu sampai racun dalam tanah hilang. Jika pH tanah < 6-7 lakukan pengapuran memakai dolomit dengan takaran sekitar 1000 kg/ 1 ton untuk setiap hektar. Lalu diamkan selama sekitar 2 ahad untuk masa tanam.


Selanjutnya buatlah bedengan- bedengan dengan lebar sekitar 1 m, tingginya sekitar 30 cm serta panjang bedengan di sesuaikan dengan lahan tanam. Beri jarak antar bedeng sekitar 1/2 meter, hal ini juga di peruntukan untuk parit atau jalur drainase tanaman. Setelah bedengan jadi selanjutnya beri pupuk pada kepingan atas bedengan kemudian aduk dengan tanah sampai tercampur rata. Diamkan selama seminggu sebelum ditanami. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 15cmx15cm atau 20cmx20cm.



  • Pemilihan benih


Bibit yang baik memilih kualitas hasil panen pula, bibit bawang merah yang baik berasal dari umbi bawang merah renta berumur 80 hari sampai 100 hari yang telah disimpan selama 2 sampai 3 bulan dengan ukuran 1,5 sampai 2 cm dalam kondisi manis dam berwarna merah mengkilap.

Untuk jarak tanam 15×15 diharapkan sekitar 2,4 ton bibit bawang putih per hektarnya dan untuk jarak tanam 20×20 diharapkan sekitar 1,4 ton bibit untuk per hektarnya untuk bobot umbi bawang merah 5 gram/biji.

Umbi bawang merah yang berumur kurang dari 2 bulan dan akan ditanam, di potong kepingan dahulu kepingan ujung umbinya sekitar 0,5 cm semoga memecahkan masa dormansi dan mempercepet pertumbuhan tunas.



  • Penanaman


Penanaman bawang merah dilakukan dengan cara membenamkan seluruh kepingan umbi bawang merah dalam tanah. Bila pada demam isu penghujan jarak tanamannya 20cmx20cm dan apabila pada demam isu kemarau jarak tanamnya sekitar 15cmx15cm.



  • Perawatan tanaman



  1. Penyiraman

    Penyiraman dilakukan setidaknya 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sore hari sampai tumbuhan berumur sekitar 10 hari, Setelah 10 hari frekuensi penyiraman dikurangi menjadi 1 kali sehari.

  2. Pemupukan Tambahan Dan Penyiangan

    Pemupukan pelengkap atau pemupukan susulan dilakukan pada ahad ke 2 dan ke 5 menggunaka Urea, KCl, dan ZA. Dosis yang di berikan pada ahad ke 2 yaitu urea 93 kg, KCl 112 kg, dan ZA 200 kg per hektar dan pada ahad ke 5 takaran yang diberikan yakni urea 47 kg, KCl 56 kg, dan ZA 100 kg per hektar. Bersamaan dengan pemupukan pelengkap lakukan pula Penyiangan terhadap gulma atau tumbuhan yang mengganggu lainnya.



  • Hama Dan Penyakit


Hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan bawang merah yakni ulat Spodoptera sp. dan Penyakit layu fusarium. Hama ulat Spodoptera sp. yang menyerang kepingan daun tumbuhan ditandai dengan bercak putih dan ada bekas gigitan ulat . Sedangkan Penyakit layu fusarium disebabkan oleh cendawan, ditandai dengan daun menguning dan berpilin, dan pangkal batang membusuk.



  • Panen


 Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah


Bawang merah sudah sanggup dipanen sesudah berumur sekitar 55 sampai 70 hari sesudah penanaman. Ciri bawang merah yang telah siap panen yaitu daun mulai rebah sekitar 60%-70%. Dalam 1 hektar lahan sanggup menghasilkan sekitar 3 sampai 12 ton bawang merah. Pada ketika gres panen bawang merah dikeringkan terlebih dahulu dijemur untuk mengurangi kadar air dalam bawang merah, penjemuran dilakukan selama 7 sampai 14 hari.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam Atau Budidaya Bawang Merah Agar Hasil Panen Melimpah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel