Cara Menanam Pandan “Pengharum Makanan Alami” Di Pekarangan Rumah Dengan Mudah

Cara Menanam Pandan Wangi “Pengharum Makanan Alami” Di Pekarangan Rumah Dengan Mudah – Pandan atau Pandan Wangi yaitu salah satu jenis tumbuhan monokotil dari pandanaceae yang mempunyai daun beraroma wangi yang khas. Daun pandan bianya digunakan untuk pengharum kuliner ringan anggun atau kuliner bahkan ruangan, pewarna kuliner selain daun suji, serta untuk penghias makanan. Pandan wangi ini banyak digunakan dalam tradisi masakan Indonesia dan negara di Asia Tenggara lainnya. Nama ilmiah pandan wangi adalah  Pandanus amaryllifolius.


Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Pandanales

Famili: Pandanaceae

Genus: Pandanus

Spesies: Pandanus amaryllifolius


Tanaman pandan sangatlah gampang dijumpai dipekarangan atau tumbuh di tepi selokan yang teduh. Tanaman pandan mempunyai akar tunggang yang besar, daunnya memanjang dengan panjang sanggup mencapai sekitar 60 cm dan tersusun roset rapat. Di beberapa spesies ada yang mempunyai tepi daun bergerigi.


Banyak orang sekarang menanam pandan baik itu skala kecil untuk digunakan sendiri atau skala besar (budidaya) sebagai perjuangan mereka. Berikut yaitu cara budidaya Pandan atau menanam pandan :


1. Pemilihan Bibit Pandan

Umumnya, pandan dibudidayakan secara vegetatif melalui anakan atau tunas. Pilihlah tunas yang sehat untuk ditanam. Bibit yang digunakan diusahakan mempunyai akar gantung alasannya yaitu kalau tidak biasanya pandan tidak tumbuh.


2. Penanaman Pandan

Lokasi tanam pandan yang baik yaitu daerah yang lembab dan bersahabat sumber air. Lahan diolah terlebih dahulu, sesudah diolah buatlah lubang tanam dengan ukuran sekitar 20 x 20 x 20 cm dan beri jarak antar lubang 1 x 1 meter. Selanjutnya pupuk dasar berupa pupuk sangkar dan sesudah itu lakukan penanaman langsung. Bibit tersebut dimasukkan dalam lubang tanam kemudian timbun kembali dengan tanah galian lubang. Selain eksklusif ke lahan, anda sanggup menanam pandan dalam pot yang lebih praktis.


3. Perawatan Tanaman Pandan


a. Penyiraman

Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari. Jika pada ekspresi dominan penghujan, intensitas penyiramannya dikurangi semoga akarnya tidak membusuk.


b. Pemupukan dan Penyiangan Tanaman Pandan

Setelah tiga bulan tanam, lakukan pemupukan dengan memakai pupuk buatan berupa pupuk ZA dan KCl dengan takaran masing-masing 50 gram dan 20 gram. Pemupukan ini dilakukan sesudah dilakukan penyiangan gulma disekitar tumbuhan pandan. Setelah berumur 1 tahun lakukan pemupukan dengan memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos setiap satu bulan sekali semoga tumbuhan pandan sanggup tumbuh dengan baik namun sumbangan pupuk tersebut harus sesuai dengan ketentuan.


c. Pemangkasan tumbuhan Pandan

Agar perkembangan pandan baik, maka lakukan pemangkasan pada pecahan pandan yang tidak tumbuh sempurna, sudah tua, ataupun terjangkit hama penyakit.


d. Hama yang menyerang tumbuhan pandan

Hama pengerek pucuk atau ulem yaitu hama yang sering menyerang tumbuhan pandan. Ulat tersebut sanggup di kendalikan dengan menyemprotkan insektisida sesuai anjuran.


4. Pemanenan Pandan

Setelah berumur sekitar 3 tahun, pandan sanggup dipanen untuk pertama kalinya dan pemanenan berikutnya sanggup dilakukan setiap 1,5-2 bulan. Panen pandan ini sanggup dilakukan hingga 10 hingga 20 tahun, namun setiap tahun tumbuhan pandan yang mati atau tidak normal di beri peremajaan.


Demikian artikel pembahasan tentang”Cara Menanam Pandan “Pengharum Makanan Alami” Di Pekarangan Rumah Dengan Mudah“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai Jumpa




Belum ada Komentar untuk "Cara Menanam Pandan “Pengharum Makanan Alami” Di Pekarangan Rumah Dengan Mudah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel