16 Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Serta Cara Pengendaliannya Lengkap

16 Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Serta Cara Mengobati atau Pengendaliannya Lengkap – Dalam melaksanakan budidaya cabai atau cabai, baik itu cabai merah, cabai hijau, cabai rawit atau sebagainya, pastilah akan ada hambatan yang dihadapi para petani diantaranya serangan hama dan penyakit. Ada banyak jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tumbuhan cabai atau cabai, nah kali ini kita akan membahasa perihal hama dan penyakit yang menyerang tumbuhan cabai dan cara pengendaliannya. berikut selengkapnya.


Hama Tanaman Cabe


Ulat Grayak


Ulat grayak atau Spodoptera litura, mempunyai ciri berwarna hijau berukuran kecil dan jumlahnya sangat banyak, jenis hama ini menyerang pada serpihan daun, tunas dan juga batang muda. Tanaman yang terjangkit hama ini sanggup menimbulkan daun berlubang dan tunas muda akan rusak bahkan jikalau serangannya sudah parah sanggup menimbulkan tumbuhan gundyl dan hanya menyisakan tulang daun tumbuhan cabai saja sehinggan pertumbuhan tumbuhan akan terhambat.


Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan pestisida menyerupai Regent atau yang lainnya.


Thrips


Apabila telah terjangkit penyakit ini maka tumbuhan akan mempunyai daun keriting dan menggulung ke atas. Walaupun berukuran sangat kecil, hama ini sanggup merusak tumbuhan cabai dengan cara mengisap cairan pada daun tanaman. Biasanya pada awal penyerangna hama ini menyerang daun muda atau pucuk daun. Serangan yang parah akan terjadi pada demam isu kemarau.


Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan caramenyemprotkan insektisida secara rutin.


Tungau


Tungau yang sering menyerang tumbuhan cabai yakni jenis tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.). Hama ini menyerang serpihan daun, daun yang terjangkit hama ini akan keriting dan menggulung kebawah dan serpihan bawah daun berwarna kecokelatan bahkan jikalau sudah parah daun akan rontok.


Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan racun tungau atau akarisida secara rutin.


Kutu Daun


Kutu daun (Myzuspersicae)

Hama kutu daun menyerang serpihan daun , batang muda dan juga tunas tanama cabe. Hama ini mneyebabkan daun keriting dan pertumbuhannya terhambat. Kutu daun ini menyerang dengan cara menghisap cairan tumbuhan cabe.


Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan insektisida.


Lalat Buah


Lalat buah atau Bactrocera dorsalis menyerang tumbuhan cabai pada serpihan buah cabe, tanda-tanda yang timbulkan jikalau terjangkit hama ini yakni tangkai buah menguning atau serpihan ujung buah menguning. Lalat buah menyuntikan telurnya pada cabai kemudian telur tersebut akan menetas menjadi larva kemudian memakan buah cabai dari dalam dan menimbulkan buah menjadi rontok dan juga busuk.


Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menangkap lalt buah tersebut atau dengan cara menyemprotkan insektisida.


Puru akar


Hama ini menyerang serpihan akar dan batang bawah tumbuhan cabe, tumbuhan cabai yang terjangkit hama ini sanggup dilakukan dengan menaburkan nematisida.


Ulat Tanah


Ulat tanah ini mempunyai warna cokelat atau hijau dan mempunyai ukuran sebesar pensil. Tanaman menyerang seluruh serpihan tumbuhan cabai mulai dai batang, daun dan buahnya.


Pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara sanitasi lahan atau sanggup juga dengan menyemprotkan pestisida.


Penyakit Tanaman Cabe


Bercak Daun


Penyebab penyakit bercak daun ini yakni jamur Cercospora capsici. Daun tumbuhan cabai yang terjangkit penyakit ini akan terdapat bercak hitam bulat, kemudiandaun menguning dan rontok.


Pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara menanam tumbuhan denganjaraj yang tidak terlalu rapat, kondisikan liungkungan tanamn tidak terlalu lemban dan memakai mulsa plastik pada demam isu penghujan. Sedangkan pengendalian hama ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida sesuai dengan takaran yang ditentukan.


Antraknosa


Penyakit ini disebabkan jamur Colletotrichum capsici dan jamur Colletotrichum gloeosporioides. Penyakit ini menimbulkan kecambah layu ketika disemaidan mati, pucuk batang mengering, anyir kering pada batang dan buah serta anyir buah.


Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida dengan takaran yang tepat.


Layu Fusarium


Penyakit layu fusarium ini disebabkan oleh jamur atau cendawan Fusarium sp. , Verticilium sp. dan Pellicularia. Tanaman yang terjangkit penyakit ini akan segar pada pagi hari kemudian layu pada siang hari dan segar kembali pada sore hari, menyerupai ini terus sampai tumbuhan mati.


Busuk Batang danBusuk Kuncup


Penyakit anyir batang disebabkan oleh jamur Phyphthora capsici yang menyerang pada demam isu penghujan. Sedangkan anyir kuncup disebabkan oleh jamur Choanosearum sp., tumbuhan yang terjangkit penyakit ini akan mempunyai kuncup berwarna hitam dan kelamaan tumbuhan akan mati.


Pencegahan pada penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara mengurangi pemakian pupuk nitrogen, jangan terlalu rapat, menawarkan mulsa plastik pada demam isu hujan dan membuang atau memperabukan tanamn yang terserang. Sedangkan pngendalian pada penyakit ini sanggup dilakukan dengan cara menyemprotkan fungisida.


Layu Bakteri


Penyakit ini disebabkan oleh kuman Pseudomonas solanasearum. Bakteri ini menyerang serpihan jaringan batang. penyakit ini sanggup dicegah dengan menyemprotkan larutan bakterisida.


Busuk Buah


Ada 2 jenis penyakit anyir buah yang menyerang tumbuhan cabai yakni anyir kering dan bususk basah. Busuk kering ini disebabkan oleh cendawan dan anyir berair disebabkan oleh lalat buah.


Penyakit ini sanggup dikendalikan dengan cara menyemprotkan pestisida yang sesuai.


Keriting Bule


Penyakit ini menimbulkan batang menguning dan keriting. Penyakit ini disebabkan oleh virus gemini yang disebarkan oleh kutu kebul atau kutu daun. Pencegahan penyakit ini sanggup dilakukan dengan menentukan bibit yang unggul dan tahan terhadap hama penyakit.


Mosaik


Penyakit ini disebabkan oleh Cucumber Mosaic Virus (CMV). Penyakit ini sanggup menimbulkan daun menjadi belang dan kekuningan, pertumbuhannya kerdil dan tulang daun menguning.


Penyakit ini sanggup dikendalikan dengan cara melaksanakan penyemprotan memakai insektisida secara rutin.


Demikian artikel pembahasan tentang”16 Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Serta Cara Pengendaliannya Lengkap“, supaya bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "16 Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Serta Cara Pengendaliannya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel