Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Bagi Pemula
Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Bagi Pemula – Ikan lele yaitu salah satu jenis ikan air tawar yang mempunyai ciri berkumis panjang yang berada di sekitar bab mulutnya, bentuknya agak pipih memanjang serta mempunyai badan yang licin.
Kini banyak orang yang melaksanakan ikan lele ini, ikan lele bisa mengandung gizi yang cukup tinggi, pada sumber daya air yang terbatas dengan jumlah benih ikan yang tinggi budidaya tetap bisa dilakukan dan apabila ingin pemasaran pun dirasa peminat ikan lele cukup tinggi.
Kini banyak orang yang melaksanakan budidaya ikan lele dengan sistem bioflok, sistem bioflok yaitu sistem pemeliharaan ikan dengan cara menumbuhkan mikroorganisme yang berfungsi mengolah limbah budidaya menjadi gumpalan-gumpalan kecil (floc) yang beranfaat sebagai pakan alami ikan lele. Pertumbuhan mikroorganisme dipacu dengan sumbangan probiotik dan juga pemasangan aerator dalam kolam. Sistem bioflok di nilai efektifdan bisa mendongkrak produktifitas alasannya yaitu dengan kolam sempit sanggup di produksi ikan lele dengan jumlah yang lebih banyak, biaya produksi lebih rendah dan waktunya relatif lebih singkat kalau dibanding dengan budidaya ikan lele secara konvensional.
Cara Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok
Pembuatan Kolam Budidaya Ikan Lele Bioflok
Untuk Menghemat biaya pembuatan kolam, kolam sanggup dibentuk dengan memakai terpal dengan rangka kolam berupa bambu atau besi. Ukuran kolam ikan lele ini sanggup diadaptasi dengan lahan yang ada. Namun bila untuk tujuan perjuangan atau modal, disarankan kolam yang dibentuk berukuran besar.
Kolam berukuran 1 m3 dalam sistem budidaya ikan lele secara konvensional hanya sanggup menampung sebanyak 100 ekor ikan lele, sedangkan kolam 1 m3 dalam sistem bioflok sanggup menampung ikan lele sebanyak 1000 ekor ikan lele. Kolam ikan lele yang dibentuk diberi naungan atau atap biar kolam tidak terkena sinar matahari secara pribadi dan juga air hujan. Selain itu siapkan pula aerator dalam kolam.
Persiapan Air Pembesaran Ikan Lele Sistem Bioflok
Setelah kolam jadi, selanjutnya siapkan air untuk pembesarkan benih ikan lele. Pada hari pertama kolam diisi dengan air setinggi 80 cm – 100 cm. Kemudian pada hari kedua masukkan probiotik (bakteri pathogen) sebanyak 5 ml/m3 yang sanggup di beli di toko, pola probiotik antara lain POC BMW. Pada hari ketiga masukkan prebiotik (pakan bakteri) berupa molase (tetes tebu) sebanyak 250 ml/m3, dan pada malam hari berikan dolomite sebanyak 150-200 gram/m3 (diambil airnya saja). Setelah itu, biarkan air dalam kolam selama 7 sampai 10 hari biar mikroorganisme sanggup tumbuh dengan baik.
Penebaran Benih Ikan Lele
Benih ikan lele yang dibudidayakan yaitu benih yang berkualitas atau hibrida dan sehat. Bibit yang sehat ditandai dengan gerakan ikan yang aktif, ukuran dan warna ikan yang seragam, mempunyai organ badan lengkap, serta mempunyai bentuk yang proporsional dengan ukuran sekitar 4 cm – 7 cm. Setelah dilakukan penebaran benih ikan lele, tambahkan probiotik sebanyak 5 ml/m3 keesokan harinya.
Perawatan Ikan Lele Bioflok
Setiap 10 hari sekali, lakukan sumbangan probiotik sebanyak 5 ml/m3, ragi tempe sebanyak 1 sdm/m3, ragi tape 2 butir/m3 dan malam harinya berikan dolomite sebanyak 200-300 gram/m3 (diambil airnya saja).
Setelah ukuran benih ikan lele 12 cm atau lebih, setiap 10 hari sekali berikan probiotik sebanyak 5 ml/m3, ragi tempe sebanyak 2-3 sdm/m3, ragi tape sebanyak 6-8 butir/m3 dan malam harinya berikan dolomite sebanyak 200-300 gram/m3 (diambil airnya saja). Perlu diingat, sumbangan ragi tempe dan ragi tape dilarutkan dalam air terlebih dahulu.
Pemberian Pakan Ikan Lele
Pemberian pakan harus di kelola dengan baik biar produksi sanggup maksimal.Berikan pakan yang berkualitas baik, dengan ukuran pakan diadaptasi dengan lebar bukaan lisan ikan lele. Pakan sanggup diberikan sebanyak dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari dengan takaran pakan sebanyak 80% dari daya kenyang. Setiap seminggu sekali ikan lele tidak di berikan pakan tau dipuasakan. Sebelum di berikan pada ikan lele sebaiknya pakan di fermentasi dahulu dengan probiotik. Setelah terbentuk flok sumbangan pakan sanggup dikurangi sebanyak 30%.
Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Lele Dengan Sistem Bioflok Bagi Pemula"
Posting Komentar