Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Bandeng Di Tambak Agar Cepat Besar

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Bandeng Di Tambak Agar Cepat Besar Ikan bandeng atau Chanos chanos Forskal yakni salah satu jenis ikan air tawar yang bersal dari famili Chanidae. Ikan bandeng ini mempunyai menyesuaikan diri dengan perubahan kadar garam yang tinggi mulai dari 0 sampai 60 per mil. Selain itu juga, ikan ini tahan pula pada perubahan suhu yang tinggi sampai 40°C.


Di Indonesia, Ikan ini dikenal pula sebagai ikan bandang, bolu, muloh dan agam. Ikan bandeng mempunyai badan yang langsing berbentuk torpedo, mempunyai sirip yang bercabang, sisiknya berwarna keperakan, mulutnya berada di ujung kepala dengan rahang tanpa gigi, . Panjang badan ikan ini sanggup mencapai 1 meter jikalau berada di maritim dan tidak lebih dari 50 cm jikalau berada di tambak.


Karena ikan ini kaya akan protein, ikan ini banyak disukai banyak orang baik itu digoreng, rebus, asap, panggang atau dimasak yang lainnya. Tak heran jikalau sekarang banyak orang yang mencoba melaksanakan budidaya ikan bandeng di tambak untuk perjuangan mereka alasannya yakni cukup bernilai hemat tinggi.


Cara Budidaya Ikan Bandeng


Persiapan Kolam Budidaya


Kolam yang dijadikan kolam budidaya ikan bandeng haruslah memenuhi syarat yang diantaranya: tanah kolam ideal terhadap pasang surut sekitar 1,5 sampai 2,5 meter, terdapat persediaan air segar supaya sanggup mengatur komposisi garam untuk perjkembang biakan bandeng, tekstur tanah yang baik yaitu tanah liat berpasir supaya sanggup menahan air sumur. Lokasi yang ideal untuk melaksanakan budidaya ikan bandeng ini yaitu hutan mangrove. Setelah kolam dibuat, kolam dikeringkan terlebih dahulu selanjutnya lakukan pemupukan dan pengapuran dasar tambak.


Pemupukan dan Pengapuran Dasar Kolam


Setelah dikeringkan, selanjutnya lakukan pemupukan dasar. Pemupukan dasar tersebut memakai pupuk sangkar atau pupuk kompos dengan takaran sekitar 1 sampai 3 ton sedangkan takaran kapur yang diberikan yaitu sekitar 1 sampai 2 ton per hektar kolam bergantung pada pH tanah. Selain hal tersebut, sanggup juga dengan melaksanakan penyiraman dengan pupuk cair sebanyak 4 liter per hektar dengan pemupukan 2 ahad sekali sampai pemanenan tiba. Jika sudah dilakukan pemupukan selanjutnya kolam sanggup diisi air secara sedikit demi sedikit sampai 3 kali tingkat mulai dari 50 cm.


Penebaran Bibit Ikan Bandeng


Jika sudah melaksanakan pengisian pada kolam, selanjutnya lakukan penebaran bibit ikan bandeng. Volume penebaran ikan yaitu sebanyak 50 ekor per meter kolam. Agar gampang beradaptasi, ikan dimasukkan dalam kolam atau plastik yang diisi dengan air kolam selama sekitar 1 sampai 2 jam.


Pemberian Pakan Ikan Bandeng


Pakan benih ikan yang telah ditebar diberi pakan berupa pakan alami saja. Jika sudah berumur sekitar 2 minggu, berikan pupuk cair organik supaya pakan alami sanggup tumbuh kembali dalam kolam.


Pemanenan Ikan Bandeng


Terdapat 2 cara pemanenan ikan bandeng yaitu Harvest Selektif atau pemanenan selektif dan Pemanenan Total.


Harvest Selektif yaitu pemanenan dengan cara melaksanakan pengeringan atau penghilangan air sampai 70%, kemudian ikan di panen yang memenuhi standar ukuran yang diingin sedangkan yang belum memenuhi dibiarkan tidak panen. Panen total yaitu pemanenan yang dilakukan sekaligus tanpa menentukan ukuran.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Bandeng Di Tambak Agar Cepat Besar“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Budidaya Ikan Bandeng Di Tambak Agar Cepat Besar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel