Panduan Lengkap Cara Budidaya Kambing Kacang Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Budidaya Ternak Serta Ciri-Ciri Kambing Kacang Bagi Pemula – Kambing kacang yakni jenis kambing orisinil Indonesia yang mempunyai karakteristik : mempunyai tubuh yang kecil, pendengaran pendek, punggung meninggi, leher pendek, jantan maupun betina mempunyai tanduk. Namun banyak yang berterna atau budidaya kambing kacang ini. Berikut ini yakni cara budidaya kambing kacang:

Pemilihan Indukan Kambing Kacang

Kambing kacang yang akan dijadikan indukkan haruslah memenuhi syarat sebagai indukan yang baik. Berikut ini syarat calon indukan jantan dan betina kambing kacang:

Jantan

Sehat

Dapat tumbuh dengan cepat sesuai umurnya

Memiliki bulu yang bersih

Memiliki tubuh panjang , kaki lurus dan tidak cacat fisik

Penampilan gagah dan mempunyai rumit yang panjang

Aktif dan lincah

Nafsu makan dan kawin tinggi, praktis ereksi dan mempunyai zakar yang normal

Betina

Sehat

Memiliki bulu yang higienis dan mengkilap

Tidak terlalu gemuk

Tidak cacat fisik

Alat kelamin normal

Susu dan ambing normal

Cara Memperkiraan Usia Kambing

Anda harus sanggup memperkirakan umur kambing kacang yang akan atau sudah anda pelihara dengan cara melihat jumlah gigi yang tumbuh:

Apabila seluruh gigi belum permanen berarti kambing berusia kurang dari 1 tahun

Apabila mempunyai 1 pasang gig permanen berarti kambing berusia 1-2 tahun

Apabila mempunyai 2 pasang gig permanen berarti kambing berusia 2-3 tahun

Apabila mempunyai 3 pasang gig permanen berarti kambing berusia 3-4 tahun

Apabila mempunyai Keseluruhan permanen berarti kambing berusia 4-5 tahun

Persiapan Kandang Kambing

Kandang kambing sebaiknya dibentuk mengarah ke timur supaya sanggup memenuhi kesehatan kambing dengan sinar cahaya matahari secara langsung. Sebaiknya sangkar kambing di buat dengan model panggung dan mempunyai atap serta daerah pakan dan minum yang bersih. Selain itu sangkar diberi ventilasi udara di bab dalam supaya kambing sanggup melaksanakan sirkulasi udara dengan baik. Berikut ini yakni ukuran sangkar kambing yang ideal:

Untuk anakan kambing sangkar dibentuk dengan ukuran 1 x 1,2 m untuk 2 ekor anakan

Untuk kambing jantan cukup umur sangkar dibentuk dengan ukuran 1,2 x 1,2 m per ekor

Untuk kambing betina cukup umur sangkar dibentuk dengan ukuran 1 x 1,2 m per ekor

Untuk kambing indukan dan anakan sangkar dibentuk dengan ukuran 1,5 x 1,5 per indukan + 2 anakan.

Masa Perkawinan Kambing

Kambing akan melaksanakan perkawinan bila telah menginjak usia cukup umur yaitu 6-8 bulan yang di tandai dengan munculnya berahi. Umumnya usia kambing sanggup anda lihat dari gigi. Kambing betina siap di kawinkan pada usia sekitar 10-12 bulan sedangkan kambing jantan pada usia lebih dari 1 tahun .

Ciri –ciri kambing betina yang ingin meminta kawin yakni terlihat sangat gelisah, mengalami pembengkakan pada alat kelamin ibarat kelamin menjadi berair , kemerahan dan hangat, ekor sering di gerakan, nafsu makan mulai berkurang, membisu saja waktu dinaiki oleh kambing pejantan. Kondisi ini berlangsung selama 30 jam dan mempunyai siklus kawin 17 hari.

Waktu mengawinkan yang paling baik yaitu 12–18 jam sehabis muncul gejala meminta kawin. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah proses perkawinan dan memperkecil risiko kegagalan perkawinan. Perlu diingat kambing jangan dikawinkan sedarah alasannya yakni akan mengakibatkan keganjilan dan juga produksi anakan akan semakin menurun.

Masa Kelahiran Kambing

Kambing yang akan melahirkan mempunyai tanda –tanda ibarat tampak lebih gelisah, kaki mengaruk-garuk ke tanah, pinggul kambing mengendur, mengembik, ukuran perut kambing lebih besar dan bila di pijat atau pencet akan mengeluarkan cairan(kolseterum) dan nafsu makan menurun serta alat kelamin membengkak.

Perawatan Anakan Kambing

Sebagian kambing yang gres melahirkan tidak mau memperhatikan anak yang gres di lahirkannya, maka sebaiknya dekatkan anakan dengan indukan supaya indukan mau menyusui anakan. Tapi bila indukan tidak mau menyusui sebaiknya anda menciptakan susu buatan ibarat adonan susu putih, satu sendok gula dan sebutir telur ayam kemudian campurkan sampai merata. Berikan susu tersebut sebanyak 2 kali sehari sampai indukan mau menyusui anaknya sendiri.

Pemberian Pakan kambing

Ada dua jenis pakan yang diberikan pada kambing yaitu pakan hijauan dan pakan konsentrat. Pakan hijauan yaitu pakan yang berasal dari alam berupa rerumputan dan kacang-kacangan, sedangkan pakan konsentrat yaitu pakan buatan berupa dedak padi atau ampas tahu dan lain-lain.

Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Kambing Kacang Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya