Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Kacer Dada Putih Bagi Pemula Agar Sukses
Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Kacer Dada Putih Bagi Pemula Agar Sukses – Burung kacer dada putih yakni salah satu jenis burung kicau yang mempesona dengan kemampuan kicaunya. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Ekornya terangkat ke atas jikalau mereka sedang mencari makanan di tanah atau kadang ketika sedang bertengger. Burung kacer juga sering disebut dengan burung kucica kampung.
Burung kacer banyak mendiami dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.bahkan tidak jarang ada yang terlihat di perumahan penduduk.
Klasifikasi Ilmiah Kacer
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Muscicapidae
Genus: Copsychus
Spesies: C. saularis
Nah kali ini kita akan membahas wacana cara beternak burung kacer dada putih untuk pemula.
Cara Ternak Budidaya Burung Kacer Dada Putih Bagi Pemula
Persiapan Kandang Kacer
Karena merupakan jenis burung yang sangat aktif, sangkar untuk budidaya burung kacer ini diusahakan besar dan lebar biar burung lebih leluasa bergerak. Ada 2 jenis sangkar yang sanggup disiapkan sesuai dengan lahan yang dimiliki yaitu sangkar gantung dang sangkar besar untuk metode penangkaran.
Sangkar Gantung
Jika lahan yang dimiliki terbatas maka sanggup bisa memakai metode sangkar gantung untuk ternak kacer. Siapkan sangkar gantung dengan ukuran sekitar 50cm x 50cm x 50cm atau sesuai ukuran yang dibutuhkan. sangkar gantung tersebut bisa terbuat dari kawat ataupun bambu. Keuntungan jikalau beternak dengan sangkar gantung diantaranya praktis, hemat tempat, ekonomis, sanggup dipindahkan sesuai cita-cita atau sesuai dengan kondisi sekitar kandang, serta anakan kacer yang gres menetas sanggup terpantau setiap saat.
Kandang Besar atau metode Penangkaran
Jika memakai metode ini, sangkar sanggup dibentuk dengan ukuran 90x90x150 cm atau bisa lebih besar biar burung lebih leluasa. Pada bab kanan dan kiri sangkar dibentuk dari bata atau batako tanpa plester, bab depan dibentuk dari kawat strimin atau ram. Buatlah setidaknya 2 pintu biar lebih gampang dalam membersihkan sangkar serta memberi atau mengganti minum dan makan. Pada bab dalam sangkar sediakan sarang yang bisa dibentuk dengan triplek dengan ukuran 15x15x15 cm berbentuk kotak atau bisa membelinya di toko burung, Kemudian beri rumput kering pada bab dalam sarang. Selain sarang, beri juga keramba berukuran cukup besar untuk mandi, jangan lupa juga sediakan watu dan pasir pada bab dalam kandang.
Pemilihan Induk Kacer
Pilihlah indukan yang berkualitas biar anakan yang dihasilkan berkualitas pula. Berikut syarat indukan berkualitas yang baik:
- Calon induk jantan dan betina kacersudah jinak
- Setidaknya berumur sekitar 1 tahun untuk betina dan 1,5-2 tahun untuk jantan
- Sehat fisik dan psikologi.
Penjodohan Jantan dan Betina Kacer
Masa penjodohan ini berlangsung hingga 1-2 minggu. Cara penjodohannya yaitu calon induk betina dan jantan dipisahkan dalam sangkar berbeda atau dalam 1 sangkar namun sangkar di sekat.
Agar mengikuti keadaan masukkan terlebih dahulu betina dalam kandang, jikalau sudah beradaptasi, masukkan jantan dalam sangkar namun masuk bersama sangkarnya. Selama masa penjodohan berikan makanan ekstra biar indukan lebih bernafsu dan cepat bereproduksi, kualitas telur yang dihasilkan sanggup meningkat, kualitas anakan meningkat dan masih banyak lagi manfaat derma pakan ekstra tersebut.
Perawatan Dan Pemberian Pakan Kacer
Kandang ternak kacer dibersihkan setidaknya 2 kali dalam seminggu. Jangan terlalu sering memberi makan serta melaksanakan pergantian air biar tidak mengganggu perjodohan dan juga biar indukan cepat melaksanakan perkawinan. Biasanya pakan yang diberikan yakni voer dan makanan ekstranya berupa kroto atau jangkrik.
Perawatan Anakan Kacer
Jika perjodohan berhasil maka betina akan bertelur sekitar 2-3 butir. Telur tersebut akan dierami sekitar 2 ahad atau 14 hari. Jika indukan tidak mau mengerami alasannya yakni indukan stres atau yang lainnya, biar telur bisa menetas sanggup dipakai metode inkubator.
Setelah telur menetas, anakan kacer bisa di rawat oleh indukannya atau bisa di rawat oleh peternak. Jika dirawat oleh indukan, sehabis burung berumur sekitar 10 hari, anakan bisa dipisahkan dari induk untuk dirawat dan di loloh dengan voer yang sudah diencerknan dengan air hangat.
Demikian artikel wacana “Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Kacer Dada Putih Bagi Pemula Agar Sukses“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Ternak Budidaya Burung Kacer Dada Putih Bagi Pemula Agar Sukses"
Posting Komentar