Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Merah Di Lahan Gambut Agar Tetap Tumbuh Optimal
Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Merah Di Lahan Gambut Agar Tetap Tumbuh Optimal – Cabe atau Cabai (Capsicum annum L) yaitu salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan untuk bumbu, dengan rasa yang pedas cabai bisa menjadi penguat rasa masakan, sambal, tambahan masakan dan lain sebagainya.
Tanaman cabai ini sanggup tumbuh pada tempat dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 0-2000 m dpl. Selain itu, tumbuhan cabai juga sanggup ditanam di tempat dengan tanah gambut. Tanah gambut sendiri terbentuk dari hasil pembusukan tidak tepat dari materi organik menyerupai sisa tanaman. Pembusukan yang kurang tepat tersebut diakibatkan oleh tingginya kadar asam di area tersebut. Tanah gambut banyak ditemukan di tempat hutan yang tergenang menyerupai rawa-rawa.
Cara Menanam Cabe Merah Di Lahan Gambut
Persiapan Lahan Gambut
Bersihkan gulma atau tumbuhan pengganngu lainnya yang ada disekitar lahan gambut yang akan dipakai untuk menanam cabai merah. Jika kontur tanah tidak rata atau ada air yang menggenang maka ratakan atau tinggikan terlebih dahulu.
Setelah itu lakukan penetralan kadar pH tanah gambur dengan cara melaksanakan pengapuran dengan memakai kapur dolomit kemudian biarkan selama 1 minggu. Jika sudah berada pada pH tanah ideal yaitu sekitar 5-7,5, maka sanggup dilakukan proses selanjutnya yaitu pemupukan dasar.
Pemupukan dasar tersebut dilakukan dengan memakai pupuk organik berupa pupuk kandang, kemudian campurkan pupuk sangkar dengan jerami, sekam san serbuk gergaji atau sisa sayuran.
Siapkan 1 liter EM4 dan 2-4 kg pepaya atau buah yang lain dan juga 1-2 ons gula. Cacah buah atau lebih baik dijadikan jus. Setelah dijus, larutkan gula dalam seember air kemudian campurkan cacahan/jus buah. Setelah dicampur merata, siramkan 1 liter EM4 kedalam larutan tersebut kemudian ditutup dan diamkan selama sekitar 3 hari. Setelah itu, siramkan secara merata pada adonan pupuk dan tutup pupuk memakai terpal dan diamkan sekitar 1-2 ahad (semakin usang maka semakin baik).
Persiapan Bibit Cabe Merah
Siapkan benih cabai merah (sebaiknya membeli di toko pertanian), kemudian rendam benih cabai tersebut dalam air selama 24 jam.
Setelah itu, air dikuras kemudian benih dibuntal dengan kain berair dan disimpan sekitar 3-4 hari sampai berkecambah. Setelah benih berkecambah, maka segera lubangi tanah humus ditengah pot yang telah disiapkan sekitar 2mm. Masukkan benih dalam pot kemudian tutup dengan taburan pasir tipis. Kemudian, tutup box wadah pot dengan terpal sekitar 2 hari higga benih tumbuh, kalau sudah tumbuh buka terpal tersebut. Sinarkan bibit cabai merah hanya dari pagi sampai pukul 10 siang kemudian teduhkan kembali dan mulai disinarkan lagi sehabis pukul 2 siang sampai sore.
Pemupukan Dasar Lahan Gambut
Setelah 2 ahad maka pupuk bokashi sudah siap. Kini saatnya melaksanakan pemupukan dasar dengan tambahan pupuk NPK 15-15-15 dan TSP-36.
Taburkan pupuk bokashi ke bedengan secara merata, kemudian taburkan pula NPK 15-15-15 dan TSP-36 secara merata pada bedengan dengan perbandingan 1:1. Cacah dan campur tanah dalam bedengan tanah gambut memakai cangkul.
Pada animo kemarau bisa ditambahkan pupuk Urea atau ZA. Tapi jangan lakukan kalau itu animo penghujan. Tutup kembali bedengan dengan bentuk yang baik (lebar bedengan 100 cm dengan tinggi bedengan minimal 15 cm dan Jarak antar bedengan 50 cm) kemudian lapisi bab atas bedengan dengan plastik mulsa.
Penanaman Benih Cabe Merah
Bibit cabai merah yang sudah berumur 30 hari sudah siap untuk dipindahkan ke bedengan tanah gambut.
Lubangi mulsa pada bedengan kemudian buat lubang tanam. Siapkan larutan kocor NPK + Insektisida cair kemudian kocorkan pada masing-masing lubang, tunggu sekitar sehari kemudian penanaman bibit bisa dimulai. Lakukan penyemprotan bibit terlebih dahulu sebelum ditanam. Lakukan penanaman pada sore hari supaya tumbuhan tidak layu diterik matahari, sehabis simpulan penanaman, segera lakukan penyiraman.
Agar tumbuhan cabai tidak gampang roboh, lakukan pemasangan ajir.
Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Cabe di Lahan Gambut
Pengairan lahan tanam cabai sanggup dilakukan minimal 7 hari sekali supaya bedengan tidak terlalu mengalami kekeringan. Lakukan pula penyiangan pada gulma atau tumbuhan pengganggu lainnya yang tumbuh disekitar tanaman.
Guna mempercepat pertumbuhan tumbuhan sekaligus meningkatkan hasil panen nantinya, sanggup dilakukan pemupukan susulan dengan memakai pupuk NPK 16-16-16 dan pupuk organik cair. Pemupukan susulan pertama sanggup dilakukan minimal 7 hari sehabis tanam dan selanjutnya dilakukan dengan interval 7-10 hari. Pemupukan tersebut dilakuan dengan cara dikocor.
Jika tumbuhan terjangkit hama atau penyakit segera lakukan penanganan dengan memakai pestisida alami atau kimia dengan takaran yang dianjurkan.
Masa Panen Cabe Merah
Baca Juga
Pemanenan cabai merah sanggup dilakukan seteah tumbuhan berumur 75 hari sehabis tanam. Panen cabai yang telah berwarna merah dipohon, pemanenan selanjutnya sanggup dilakukan setiap 5 hari sekali atau pada puncaknya 8-10 hari dan sehabis itu hasil panen menurun.
Tips Sukses Budidaya Cebe Merah di Tanah Gambut
- Perbanyak pupuk organik yang dipakai sebagai pupuk dasar supaya efek asam dalam bedengan berkurang.
- Tambahkan tanah lain menyerupai tanah pasir dan semisalnya pada bedengan untuk membuat lahan yang ber-pH netral
- Semprotkan ZPT auxin pada persemaian benih supaya benih cabai cepat tumbuh
- Semprotkan ZPT GA + Auxin pada waktu pembungaan serta buah masih hijau supaya produktifitas buah dan ukuran buahnya meningkat drastis
- Segera lakukan pengocoran dengan takaran ganda sehabis panen ke 7 supaya tumbuhan bisa membesarkan buahnya pada gelombang pembungaan yang kedua.
Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Merah Di Lahan Gambut Agar Tetap Tumbuh Optimal“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa.
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Merah Di Lahan Gambut Agar Tetap Tumbuh Optimal"
Posting Komentar