Panduan Lengkap Cara Menanam Timun Jepun (Kyuri) Secara Konvensional Bagi Pemula

Panduan Lengkap Cara Menanam Timun Jepun (Kyuri) Secara Konvensional Bagi Pemula – Timun jepun atau timun jepang atau dalam bahasa Jepang disebut dengan kyuri ialah salah satu jenis sayuran yang selalu ada dalam menu kuliner jepang. Ciri-ciri timun jepun yaitu mempunyai bentuk yang lebih slim dibandingkan timun kebanyakan, rasanya juga relatif lebih bagus dan renyah. Selain itu, teksturnya lebih lembut dan mempunyai penampilan dari segi warna buah yang lebih hijau dan mengkilap sehingga lebih menggugah selera.


Cara Menanam Timun Jepun Secara Konvensional Bagi Pemula


Persiapan Bibit Timun Jepun


Pilih benih timun dari seller yang terpercaya. Jika benih sudah siap, sebelum disemai, benih direndam terlebih dahulu dengan air hangat kuku selama 15 menit, tujuannya untuk merangsang perkecambahan serta melunakkan kulit benih yang keras.


Setelah itu, siapkan media tanam berupa adonan tanah dan kompos atau pupuk sangkar dengan perbandingan 7:3. Kemudian masukkan media tanam ke dalam polibag transparan yang telah dilubangi bab dasarnya.


Selanjutnya, pilih lokasi persemaian yang teduh dan ternaungi tapitetap mendapatkam intensitas cahaya matahari 50%. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 0,5-1cm pada setiap lubang tanam kemudian masukkan benih ke setiap lubang tanam dan tutup kembali lubang tanam.


Berikutnya tutup permukaan persemaian memakai daun atau penutup. Setelah 3-4 hari buka penutup, dan benih akan mulai berkecambah. Lakukan perawatan dan pemeliharaan sampai tumbuhan sanggup dipindahkan ke lahan tanam.


Persiapan Lahan Tanam Timun Japun


Pertama, gemburkan tanah pada lahan tanam dengan cara mencangkul tanah dengan kedalaman 25-30 cm. Kemudian buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 meter dan panjang diubahsuaikan dengan luas lahan. Idealnya panjang bedengan sekitar 3 meter dengan tinggi bedengan dari permukaan tanah ialah 20-25 cm pada isu terkini kemarau, sedangkan pada isu terkini hujan tinggi bedengan dibentuk 35-40cm.


Kemudian, taburkan pupuk sangkar sebanyak 10-20 kg tergantung ukuran bedengan. Setelah itu, tutup bedengan memakai plastik mulsa sampai seluruh permukaan tertutup rata.

Lubangi plastik mulsa dengan jarak tanam 25-30 cm per tumbuhan kemudian buat lubang tanam dengan kedalaman 20-25 cm, selanjutnya masukkan 0,5-1 kg pupuk sangkar dalam lubang tanam yang telah dibuat.


Penanaman Timun Jepun


Setelah bibit berumur 10-14 hari sesudah tanam atau telah mempunyai 2 helai daun sejati maka sanggup pribadi dipindahkan ke lahan.


Pilih bibit timun jepang yang sehat, mempunyai pertumbuhan yang optimal dan juga tidak terpapar serangan hama dan penyakit. Lakukan penanaman pada pagi hari atau sore hari, biar tumbuhan sanggup pribadi mengikuti keadaan dengan lingkungan.


Buka plastik polibag dengan hati-hati, biar tidak merusak akar kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Kemudian, tutup kembali lubang tanam dan padatkan tanah disekitar lubang tanam.


Pastikan tumbuhan dalam posisi tegak lurus, opsional anda sanggup menaburkan Furadan 3G pada tempat sekitar lubang tanam. Setelah itu, siram bibit memakai air secukupnya. Agar pertumbuhan tumbuhan optimal maka lakukan pemeliharaan dan perawatan.


Perawatan Timun Jepun


Lakukan pemasangan ajir semenjak tumbuhan berumur 1 ahad sesudah tanam. Tancapkan bambu pada bab sisi tumbuhan kemudian ditali benang dari ujung ke ujung. Sehingga cabang akan merambat mengikuti tali pada ajir.


Lakukan penyiraman setiap dua hari sekali pada ahad pertama sesudah tanam di tanam. Pada ahad kedua penyiraman dilakukan setiap 4-6 hari sekali. Penyiraman ahad selanjutnya sanggup dilakukan setiap satu ahad sekali atau diubahsuaikan dengan kondisi cuaca dan kondisi tanaman.


Pemupukan lanjutan dilakukan pada ketika tumbuhan berumur 10-14 hari sesudah tanam dengan memakai pupuk Urea, ZA, SP-36 dan KNO3. Selain itu, lakukan derma pupuk secara rutin setiap seminggu sekali dengan takaran yang meningkat sedikit demi sedikit seiring dengan pertumbuhan tanaman.


Masa Panen Timun Jepun


Pemanenan timun jepun sanggup dilakukan pada ketika umur 2,5 bulan sesudah tanam dengan ciri-ciri timun jepun yang siap panen yaitu ukuran buah telah maksimal.


Cara memanen timun jepun yaitu potong buah dari tangkai tumbuhan kemudian simpan dan letakkan hasil panen ditempat yang sejut untuk menjaga kesegarannya. Frekuensi panen timun jepun sanggup dilakukan setiap 3-5 hari sekali.


Demikian artikel pembahasan tentang”Panduan Lengkap Cara Menanam Timun Jepun (Kyuri) Secara Konvensional Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa




Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam Timun Jepun (Kyuri) Secara Konvensional Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel