Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bawang Putih Tunggal Hingga Panen Agar Sukses Bagi Pemula
Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bawang Putih Tunggal Hingga Panen Agar Sukses Bagi Pemula – Bawang putih (Allium sativum) ialah salah satu jenis tumbuhan yang dimanfaatkan kepingan umbinya untuk adonan masakan ataupun untuk pengobatan. Bawang putih mentah mempunyai rasa angur atau getir alasannya ialah penuh dengan senyawa belerang termasuk alliin.
Klasifikasi Ilmiah Bawang Putih
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Asparagales
Famili: Alliaceae
Upafamili: Allioideae
Bangsa: Allieae
Genus: Allium
Spesies: A. sativum
Salah satu jenis bawang putih yaitu bawang putih tunggal. Bawang putih tunggal merupakan salah satu jenis bawang putih dengan ciri khas tidak mempunyai banyak suing. Bawang putih tunggal hanya mempunyai satu suing saja, inilah penyebab mengapa bawang putih ini disebut bawang putih tunggal.
Bawang putih tunggal juga sangat diyakini sebagian masyarakat sanggup menyembuhkan beberapa penyakit menyerupai masuk angin, batuk berdahak, batuk berdarah, pusing, dan sesak napas. Selain itu, bawang putih tunggal ini juga sering dipakai sebagai penyedap rasa dan adonan rempah- rempah untuk masakan berkaldu dan bersantan.
Cara Menanam Bawang Putih Tunggal Bagi Pemula
Persiapan Bibit Bawang Tunggal
Bibit bawang tunggal sanggup diperoleh dari petani bawang, membelinya, maupun menyemai bibit. Jika ingin menyemai bibit, maka harus menciptakan media semai terlebih dahulu yaitu campurkan tanah dan pupuk sangkar atau kompos dengan perbandingan 2:1.
Kemudian, masukkan tanah pada media tray dan buatlah lubang tanam dengan jarak 5-10 cm dengan kedalaman lubang tanam sedalam 5-7 cm. Masukkan benih dalam lubang tanam pada media semai dan letakkan media pada ruang khusus dengan tingkat pencahayaan rendah. Jagalah kelembaban tanah pada media, kalau tanah mulai mengering siram memakai spray. Bibit siap dipindahkan sesudah berumur 2 ahad atau telah setinggi 5-7 cm.
Persiapan Lahan Tanam Bawang Putih Tunggal
Lahan tanam yang sudah dipilih dibersihkan terlebih dahulu dari bebatuan, gulma dan tumbuhan yang mengganggu lainnya. Kemudian, gemburkan tanah pada lahan dengan menggali sedalam 40-50 cm kemudian ukur pH tanah, usahakan pH tidak di bawah 6. Jika pH terlalu asam, lakukan proses pengapuran dengan memakai kapur dolomit.
Setelah penggemburan, lakukan pemupukan dengan memakai adonan pupuk organik berupa pupuk kompos atau pupuk kandang.
Selanjutnya, buatlah bedengan dengan ketinggian 40-60 cm, kemudian buatlah lubang tanam sedalam 10 cm dengan jarak antar lubang tanam sekitar 15 cm.
Jika penanaman bawang putih dilakukan dalam pot, ember, maupun kaleng bekas maka tidak perlu melaksanakan pengolahan lahan, cukup siapkan tanah adonan pupuk organik menyerupai kompos maupun pupuk kandang. Masukkan tanah adonan dalam media tanam menyerupai polybag, pot, ember, maupun kaleng cat bekas dan buatlah lubang tanam.
Penanaman Bawang Putih Tunggal
Setelah semuanya siap, lakukan pemindahan bibit pada lahan tanam. Pisahkan terlebih dahulu bibit dengan media semai secara perlahan biar akar tidak rusak kemudian masukkan bibit pada lubang tanam dan tutup lubang dengan tanah. Jangan lupa padatkan tanah disekitar bibit biar bawang putih tunggal sanggup tumbuh dengan kokoh.
Perawatan dan Masa Panen Bawang Putih Tunggal
Lakukan penyiraman sebanyak 1-2 kali sehari. Penyiraman tersebut hanya dilakukan kalau media tanam mulai mengering. Selain itu, lakukan pemupukan lanjutan setiap seminggu sekali pada awal penanaman dan pemupukan lainnya dilakukan setiap 2 ahad sekali pada bulan ke 3 sampai bawang siap untuk dipanen.
Pemanenan bawang putih tunggal sanggup dilakukan pada hari ke 90 dengan ciri daun bawang mulai layu.
Baca Juga
Demikian artikel pembahasan wacana “Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bawang Putih Tunggal Hingga Panen Agar Sukses Bagi Pemula“, semoga bermanfaat. Sampai jumpa
Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Bawang Putih Tunggal Hingga Panen Agar Sukses Bagi Pemula"
Posting Komentar