Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Carpet Seed Bagi Pemula

Bagi kalian penggemar aquascape tentu sering mendengar perihal tumbuhan aquascape, salah satu jenis tumbuhan aquascape yang sedang banyak diperbincangkan ialah jenis carpet seed.


Carpet seed, atau diluar negeri disebut magic seed merupakan benih tumbuhan aquascape yang sangat gampang dan cepat tumbuh dengan tingkat pembiasaan yang tinggi. Mungkin sebab gampang tumbuh, pertumbuhan cepat, dan tingkat pembiasaan yang cantik membuatnya disebut biji asing (magic seed).


Para pecinta tumbuhan hias air di Indonesia menyebut tumbuhan yang ditumbuhkan dari carpet seed ini sebagai tumbuhan mini dwarf, sehingga muncul juga istilah mini dwarf seed.


Cara Menanam dan Merawat Carpet Seed Bagi Pemula


Persiapan Alat dan Bahan Menanam Carpet Seed


Alat dan materi yang perlu disiapkan sebelum menanam carpet seed diantaranya yaitu:



  • Benih carpet seed, bibit ini sanggup dibeli di toko online atau toko tumbuhan disekitar kalian.

  • Akuarium atau tank.

  • Lampu akuarium.

  • Substrat atau media tanam, berupa pasir atau sanggup dicampur dengan kerikil bata yang telah dihancurkan tapi tidak hingga halus.

  • Air

  • Pupuk dasar (pukdas) untuk meningkatkan kesuburan substrat.


Baca Juga : Menanam Rumput Air


Penanaman Carpet Seed di Akuarium


Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Taburkan pupuk dasar atau sanggup juga pupuk dasar yang telah dicampur dengan pasir sebagai lapisan pertama. Kemudian untuk lapisan kedua, masukkan pasir atau pasir yang telah dicampur kerikil bata. Masing-masing lapisan tersebut dibentuk dengan ketebalan sekitar 2 cm.


Setelah itu, genangi air sekitar 1-1,5 cm di bawah permukaan media tanam. Mengapa air diberi di bawah media tanam? Tujuannya untuk melembabkan media tanam yang akan ditaburi carpet seed, tapi tidak membuatnya menjadi terlalu berair sehingga benih sanggup busuk.


Selanjutnya, buka bibit carpet seed yang masih dalam kemasan botol kemudian tutup dengan plastik bening atau kantong plastik biasa, ikat dengan karet gelang permukaan botolnya biar menjadi tutupan plastik tipis yang ketat. Setelah itu, ambil tusuk gigi kemudian lubangi plastik tadi sebanyak 3-4 lubang.


Kemudian, taburkan carpet seed ibarat layaknya membubuhkan tapi usahakan biar rata di semua media. Apabila sudah dirasa cukup rata taburannya, siapkan sprayer kemudian set semprotannya menjadi yang paling halus, kemudian spray benih dengan tujuan melembabkan dan jangan hingga bijinya tergenang.


Baca Juga : Menanam Hairgrass


Lakukan penyinaran dengan lampu aquarium selama 6-8 jam/hari, semprotkan air setiap pagi dan sore dalam 7 hari pertama.


Biasanya, tiga hari sesudah semai, carpet seed mulai berkecambah dan pada hari ketujuh tumbuhan yang sudah tumbuh sudah sanggup digenangi dengan air secara penuh. Jika sudah begitu, berikan pupuk cair pada hari pertama aquarium digenangi.


Perawatan Carpet Seed


Berikut ini tips da cara merawat carpet seed yang baik dan benar biar carpet seed tumbuh dengan subur:


Pemupukan Carpet Seed


Lakukan pemupukan dengan memakai pupuk cair secara rutin setiap seminggu sekali sesudah ganti air, dan juga berikan pupuk tancap setiap 2 bulan sekali. Pemupukan dilakukan dengan tujuan biar kebutuhan nutrisi tumbuhan carpet seed terjaga, sehingga daun dan batangnya tidak terlihat layu atau kuning . Pemupukan ini juga berfungsi menjaga tumbuhan biar tetap terlihat hijau.


Baca Juga : Budidaya Anubias Metode Aquatik


Pemangkasan Carpet Seed


Lakukan pemangkasan secara rutin minimal sebulan sekali sebab bila tumbuhan carpet seed tidak dipangkas secara rutin, tumbuhan akan tumbuh lebat dan panjang. Akibatnya, penampilan terganggu dan juga kurang cantik untuk kesehatan tumbuhan tersebut, dikarenakan cahaya yang masuk terhalangi oleh daun yang menutupi dan kesudahannya sebagian tidak tumbuh sehat, selain itu karpet jadi tidak terlihat merata.


Kebutuhan Karbondioksida Tanaman Carpet Seed


Tanaman yang tumbuh dari carpet seed mempunyai kebutuhan CO2 yang rendah, sehingga tidak memerlukan injeksi CO2 lagi. Banyak yang menyarankan sebaiknya diberikan injeksi CO2 biar tumbuhan sanggup tumbuh dengan baik, tapi ada juga yang menyampaikan bahwa dukungan karbondioksida pemanis ke tumbuhan carpet seed sanggup menciptakan bentuk daun berubah memanjang dan membesar. Tapi bila ingin tumbuhan tetap berdaun kecil dan mengarpet, disarankan jangan tambahkan CO2.


Demikian pembahasan perihal “Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Carpet Seed Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami lainnya.



Belum ada Komentar untuk "Panduan Lengkap Cara Menanam dan Merawat Carpet Seed Bagi Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel