Limbah Tahu Buat Nata De Soya

Limbah tahu sanggup dimanfaatkan menjadi nata de soya untuk kemudian diolah menjadi penganan nan lezat. Perbandingannya pun sama yakni 1 kg limbah tahu sanggup menghasilkan 1 kg nata de soya.

Pertama yang dilakukan ialah menyaring limbah tahu dari kotoran, sebelum limbah yang telah disaring tersebut dimasak sampai mendidih dan berwarna kekuningan. Pada ketika perebusan tambahkan 0,5% gula pasir dan masing-masing 0,2% Urea dan fosfat.

Setelah perebusan, dinginkan limbah tahu tersebut kurang lebih 2-3 jam. Setelah itu masukkan 0,5% asam asetat dan 20% bibit nata de soya. Bibit nata de soya ialah kuman Azotobacter yang sanggup diperoleh di Balai Besar Industri Hasil Pertanian di Bogor, Jawa Barat.

Berikutnya, aduk rata lantas masukkan ke dalam loyang fermentasi berukuran 30 cm x 15 cm x 10 cm. Tutup bab atas loyang dengan koran dan ikat menggunakan karet atau tali supaya tidak lepas. Proses fermentasi biasa berlangsung selama 10 hari. Selama itu pastikan supaya loyang tidak bergoyang untuk memperoleh lapisan nata de soya yang bagus.

Nata de soya yang telah jadi sehabis 10 hari fermentasi, dipotong sesuai impian dan direbus, kemudian ditiriskan. Untuk menghilangkan asam, ganti air rebusan sekali setiap hari selama 3 hari. Berikutnya air rebusan terakhir sanggup ditambahkan sirop atau perasa menyerupai rasa vanila, stroberi, atau lain. Tiriskan dan simpan ditempat sejuk. Agar nata de soya tahan usang lakukan pasteurisasi selama 30 menit pada suhu 80 derajat Celcius.

Bagikan Artikel ini