Bawang Merah Lokal Wamena

Wamena tak melulu sohor dengan keelokan alam serta budaya lokal yang memikat wisatawan lok Bawang Merah Lokal WamenaWamena tak melulu sohor dengan keelokan alam serta budaya lokal yang memikat wisatawan lokal dan mancanegara. Namun lahan subur di ibukota Kabupaten Jayawijaya, Papua itu juga menjadi berkah bagi pekebun bawang merah lokal. Bawang merah lokal wamena tengah naik daun karena berukuran besar alias superjumbo dengan aroma tajam khas.


Bawang merah lokal superjumbo itu ukurannya 3-4 kali lebih besar dibandingkan bawang merah yang dipanen di aneka macam pusat bawang merah menyerupai di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bayangkan, garis tengah Allium cepa itu dapat mencapai 4-5 cm dengan bobot umbi rata-rata 80-85 gram. Bawang merah lokal wamena paling kecil berdiameter 2-2,5 cm.


Bawang merah lokal wamena yang dipanen umur 60-65 hari pascatanam itu sekarang dikembangkan, terutama di wilayah Pegunungan Tengah. Cara budidaya sama menyerupai bawang merah lazimnya. Dengan perawatan semiintensif dapat diproduksi 6-10 umbi bawang merah per rumpun. Itu berkah lahan subur bagi pertanian di Wamena.


Belum ada Komentar untuk "Bawang Merah Lokal Wamena"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel