Datanglah Ke Noryangjin Korea Selatan

Sepiring kerang segar tersebut masih bercangkap lengkap. Kerang-kerang itu lantas dipanggang di atas bara api. Tak berapa usang cangkang mulai membuka dan tampak daging segar kerang terebus oleh air maritim yang masih tersisa di dalam cangkang. Tak hingga 5 menit daging kerang tersebut siap disantap bersama kochujang atau saus cabai.


Rasanya? Maknyus. Itulah salah satu sajian favorit bagi pengunjung di pasar ikan terbesar Noryangjin di Seoul, ibukota Korea Selatan.


Noryangjin menjadi tempat berkumpulnya nelayan yang buka 24 jam setiap hari. Noryangjin populer alasannya harga ikan segar yang ditawarkan sangat murah dan berkualitas tinggi. Di sana pada jam-jam tertentu dikala nelayan berlabuh digelar lelang banyak sekali jenis ikan yang diharapkan oleh restoran seafood di daerah sekitar Seoul atau di dalam daerah Noryangjin yang bangun puluhan restoran.


Jenis-jenis yang dilelang antara lain ibarat kepiting, lobster, udang, gurita, cumi-cumi, hingga ikan hiu. Gurita contohnya nantinya akan dijadikan sajian sannakji. Menu tersebut berupa irisan tipis daging gurita segar yang santap bersama kochujang atau kimchi.


Sepiring kerang segar tersebut masih bercangkap lengkap Datanglah Ke Noryangjin Korea SelatanNoryangjin yang bangun semenjak 1927 gampang dicapai dari sentra kota Seoul. Cukup memakai kereta dan turun di stasiun Noryangjin, pasar ikan tersebut dapat dicapai dengan berjalan kaki melintasi bawah jembatan yang memotong Sungai Han.


Pemerintah kota Seoul semenjak pertengahan 2000 sudah memasukkan Noryangjin sebagai salah satu objek kunjungan turis mancanegara maupun lokal. Harap mafhum setiap hari tak kurang dari 2.000 pengunjung menyambangi pasar ikan Noryangjin.


Belum ada Komentar untuk "Datanglah Ke Noryangjin Korea Selatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel