5 Penyakit Berat Dan Albumin Ikan Gabus
Kanker, gagal ginjal, stroke, tuberkolusis, dan diabetes, merupakan 5 penyakit berat yang ditandai oleh menurunnya albumin di darah sehingga penderitanya mesti mendapat infus albumin.
Infus albumin berkhasiat untuk meningkatkan tekanan osmotik darah yang sebelumnya turun (kurang dari standar albumin badan sebesar 3,5-5,5 g/dl) sehingga menjadikan pembengkakan atau oedema di bagian-bagian badan tertentu. Pada penderita gagal ginjal, misalnya, pembengkakan tampak terang di kaki.
Pemberian infus albumin sebenarnya terapis medis dalam meningkatkan albumin di badan lantaran sebelumnya turun (hipoalbumin). Namun ada cara lain dengan terapi nutrisi yakni dengan menawarkan albumin ikan gabus dalam bentuk segar, kapsul, jel, atau cair.
Ikan gabus Chana striata selain mengandung albumin dalam jumlah banyak, juga mempunyai unsur seng (Zn) yang berperan dalam penyembuhan luka. Oleh lantaran itu masyarakat di Makassar, Sulawesi Selatan atau Suku Dayak di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan semenjak usang memanfaatkan ikan haruan (ikan gabus dalam bahasa setempat) untuk mengobati luka khitan pada anak dan luka ibu sesudah bersalin.
Albumin ikan gabus juga mengandung senyawa asam amino penting bagi badan menyerupai arginin, lisin, vialin, isoleusi, histidin, dan glutamin. Nah glutamin, misalnya, berperan di dalam badan dalam merangsang kekebalan badan sehingga membantu mempercepat penyembuhan luka. Secara umum kehadiran asam amino tersebut penting untuk pembentukan sel-sel gres dan mengganti sel-sel yang rusak di tubuh.
Sebagai pola yaitu Amir Hamdan di Bandung Jawa Barat. Amir yang semenjak 3 tahun kemudian divonis menderita kanker kandung kemih mesti menjalani kemoterapi sebagai salah satu pencegahan supaya sel-sel tumor di tubuhnya tidak berkembang.
Pada perkara kemoterapi, pengaruh samping yang ditimbulkan umumnya: rambut rontok dan gampang lemas. Amir Hamdan yang selalu rutin mengonsumsi 6 kapsul per hari albumin ikan gabus menunjukkan kondisi menggembirakan. Setiap final menjalani kemoterapi kanker, ia lekas bugar dan rambutnya pun tidak mengalami kerontokan.
1. Siapkan 2 kg ikan gabus, bersihkan.
2. Kukus ikan gabus selama 30-40 menit dengan suhu pemanasan tidak lebih dari 50 derajat Celsius.
3. Pisahkan antara daging dan tulang, kemudian blender daging dengan air secukupnya. Untuk menghilangkan bacin tambahkan sedikit jeruk nipis dan sereh.
4. Ukuran 2 kg gabus berlaku untuk satu hari pemakaian. Hasil blender berupa jus diminum 2 kali dalam sehari, yakni pagi sekitar pukul 07.00 dan malam sekitar pukul 18.30. Secara umum albumin dengan konsumsi segar sanggup mencapai normal dalam waktu 5-6 hari konsumsi.
Belum ada Komentar untuk "5 Penyakit Berat Dan Albumin Ikan Gabus"
Posting Komentar