Manajemen Pakan Ayam Elba
Produktivitas tinggi tersebut sanggup diperoleh kalau ayam elba dipelihara secara intensif di sangkar semiintensif. Salah satu faktor penting dalam pemeliharaan ayam elba intensif tersebut ialah administrasi pakan.
Pakan perlu mempunyai komposisi nutrisi yang diharapkan ayam untuk bertelur. Nutrisi terbaik kalau pakan mengandung 17% protein dan energi 2.850 kkal/kg.
Syarat tersebut sanggup terpenuhi dengan komposisi pakan terdiri atas adonan dedak, jagung, dan konsentrat (1:2:3). Komposisi itu sanggup mempertahankan produktivitas telur ayam elba di atas 80-85% hingga ayam mencapai usia afkir.
Bagaimana kalau tersedia hanya dedak dan konsentrat? Peternak tidak perlu risau. Yang perlu dilakukan ialah mengubah perbandingan pakan tersebut menjadi 3 bab dedak dan 1 bab konsentrat. Perbandingan itu sudah memenuhi syarat energi untuk ayam elba bertelur.
Namun kalau pakan tersebut tidak mencapai syarat, yang terjadi ialah menurunnya produksi hingga 15-20%, atau bahkan sanggup terjadi ayam mogok bertelur. Untuk memulihkan kondisi ibarat sediakala tersebut (dengan memperlihatkan pakan sesuai syarat, red) membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 minggu.
Hal lain yang perlu diketahui ialah ayam elba ibarat ayam arab mempunyai sifat gampang stres. Stres terhadap bunyi gaduh atau kehadiran orang gila di dekatnya. Untuk menjaga supaya produktivitas ayam elba tetap tinggi, perlu diusahakan supaya ayam-ayam elba tersebut terhindar dari hal-hal pelopor stres.
Pada pemeliharaan intensif, sangkar diberi pagar dan upayakan tidak sembarangan orang kemudian lalang di sekitar sangkar terutama pada ketika ayam tengah berproduksi. Puncak produksi ayam elba ketika ayam berumur 2 tahun dan selanjutnya menurun. Di ketika itulah peternak mesti bergegas untuk menyiapkan ayam elba pullet siap telur (umur 4 bulan) sebagai pengganti.
Belum ada Komentar untuk "Manajemen Pakan Ayam Elba"
Posting Komentar