Khasiat Teh Hijau
Kunci utama dari khasiat teh hijau terletak pada komponen bioaktif, ialah polifenol, yang secara optimal terkandung dalam daun teh yang muda dan utuh. Paling tidak sekitar 14 glikosida mirisetin, kuersetin dan kaempferol dalam teh segar, teh hijau dan teh hitam telah diketahui keampuhannya menghalau kanker dan kolesterol.
Sifat fungsional dari teh hijau diketahui lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Hal tersebut diperlihatkan dari jumlah polifenol teh hijau yang berperan untuk mencegah terjadinya kanker dibandingkan polifenol teh hitam. Senyawa polifenol sanggup berperan sebagai penangkap radikal bebas hidroksil (OH) sehingga tidak mengoksidasi lemak, protein dan DNA dalam sel.
Radikal bebas yang berasal dari aneka macam masakan berpengawet dan polusi udara sehingga mengakibatkan dampak menyerupai terjadinya penuaan dini, keriput dan noda hitam pada kulit. Kemampuan polifenol menangkap radikal bebas, 100 kali lebih efektif dibandingkan vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E.
Hal yang sama juga terjadi pada LDL, kolesterol yang berbahaya bagi tubuh. Katekin dan theflavin membantu menyingkirkan radikal bebas sehingga tak mempunyai kesempatan mengoksidasi LDL yang sanggup membentuk plak pada dinding arteri, yang menjadi penyebab aterosklerosis. Dengan demikian, antioksidan pada teh sanggup memperlancar arteri mengirim darah yang penuh gizi ke jantung dan ke seluruh tubuh.
Selain itu, kandungan epigalokatekin dan epigalokatekin galat pada teh hijau sanggup menghambat acara enzim yang mengatur tekanan darah dan sanggup membantu mengurangi absorpsi vitamin B1 yang mengakibatkan berkurangnya acara metabolisme gula sehingga berat tubuh menurun. Dengan mengonsumsi teh secara teratur sebanyak 2-4 gelas setiap hari, sanggup menstimulasi terjadinya penurunan tekanan darah dan membantu menormalkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Belum ada Komentar untuk "Khasiat Teh Hijau"
Posting Komentar