Bisnis Untung Tikus Putih?

Tikus kadung menerima cap miring, mulai dari perusak barang sampai biro penyebar penyakit, meski bergotong-royong cap tersebut lebih tertuju pada tikus rumah.


Bagaimana tikus putih? Seorang mitra yang bekerja di laboratorium farmasi seringkali kesulitan memperoleh tikus putih untuk binatang percobaan. Tikus putih tersebut digunakan untuk menguji toksisitas subkronik suatu materi sediaan, misalnya. Kebutuhannya sanggup mencapai 180 ekor. Tikus putih merupakan binatang percobaan yang berharga murah serta gampang ditangani.


Bagaimana bisnisnya? Sejatinya, kebutuhan tikus putih cukup besar. Saat ini konsumen tikus putih tersebut masih didominasi pehobi reptil. Sasongko di Bogor, Jawa Barat, contohnya perlu 3-5 ekor/pekan tikus untuk pakan 2 ular python. Harga beli tikus itu Rp5.000/ekor. Konsumen lain yaitu mahasiswa dan dosen farmasi, kedokteran, atau biologi yang memang memerlukan tikus putih sebagai binatang percobaan.


Sebagai binatang percobaan ada syaratnya. Tikus putih tersebut berasal dari peternak bersertifikat. Sayang, di Indonesia forum berwenang yang memberi sertifikasi tersebut belum ada. Tikus juga wajib memenuhi kondisi kesehatan, bobot, dan tingkat keseragaman tinggi. Semua itu menyangkut cara budidaya ibarat kebersihan kandang, perawatan, dan pakan.


Tengoklah Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Litbang Departemen Kesehatan yang rutin memasok tikus percobaan ke sejumlah forum riset serta perguruan tinggi tinggi. Mereka menempatkan tikus putih dalam ruangan superbersih. Para tikus dipelihara di kandang-kandang berukuran 35 cm x 35 cm x 25 cm yang terbuat dari aluminium. Suhu ruang dibentuk stabil pada 25 derajat Celcius.


Ruangan, termasuk sangkar dibersihkan 2 kali seminggu. Sebagai bantalan kandang, menggunakan serutan kayu. Tikus-tikus yang terdiri dari strain wistar dan sprague-dawley itu menerima pakan buatan, yakni adonan beras, kacang kedelai, kacang tanah, skim milk powder, minyak kelapa, garam dapur, tepung tulang, vitamin, dan mineral. Pakan itu mengandung 19,4% protein, 9,1% lemak 9,1%, dan 370 kalori energi. Wajar dengan perlakuan itu, harga tikus percobaan mencapai Rp30.000/ekor.


Dari hitungan, perjuangan beternak tikus putih cukup menguntungkan. Dengan 100 pasang induk sanggup diperoleh omzet Rp5.250.000/bulan. Saat dikawinkan, perbandingan jantan dan betina, 1:3. Jika dipelihara intensif, setiap 3 bulan seekor induk betina sanggup memproduksi 8-12 tikus. Induk berbobot 20-25 gram itu diapkir sehabis 2 kali beranak.


Analisa Usaha Beternak Tikus Putih


Spesifikasi


Tikus putih dengan jumlah induk 100 ekor, usang pengusahaan 6 bulan, 2 kali periode anakan, luas ruangan 6 m2, produksi: anakan umur 3 bulan, dan harga jual Rp3.500/ekor


I.Investasi

Rumah ternak (Rp3.000.000)

Rak besi sepanjang 2 meter (Rp2.000.000)

Kandang plastik 200 buah@ Rp8.000 (Rp1.600.000)

Perlengkapan sangkar 200 buah (Rp 400.000)

Total investasi (Rp7.000.000)


II.Biaya produksi

Induk 100 ekor @ Rp4.000 (Rp400.000)

Penyusutan rumah ternak (Rp300.000)

Penyusutan rak (Rp160.000)

Penyusutan perlengkapan sangkar (Rp100.000)

Tenaga kerja (Rp1.200.000)

Pakan 300 kg @ Rp4.000 (Rp1.200.000)

Obat-obatan (Rp200.000)

Listrik (Rp200.000)

Total biaya produksi (Rp3.760.000)


III. Pendapatan

1.500 ekor x Rp3.500/ekor = Rp5.250.000


IV. Keuntungan

Rp5.250.000 – Rp3.760.000 = Rp1.490.000


V. Pertimbangan Usaha


1. BEP (Break Even Point)

BEP untuk harga produksi

BEP = Rp3.760.000 : 1.500 ekor = Rp2.507/ekor. Dengan produksi sebanyak 1.500 ekor, titik balik modal tercapai jikalau harga mencit umur 3 bulan Rp2.507/ekor


BEP untuk volume produksi

BEP = Rp3.760.000 : Rp3.500/ekor = 1.074 ekor. Dengan harga jual Rp3.500/ekor, titik balik modal tercapai jikalau jumlah anakan yang dihasilkan sebanyak 1.074 ekor.


2. B/C (Perbandingan Penerimaan dan Biaya)

B/C = Rp5.250.000 : Rp3.760.000 = 1,4. Setiap penambahan biaya Rp1 untuk beternak mencit akan diperoleh penerimaan Rp1,4.


3. NPV (Net Present Value)

NPV = Rp5.250.000 x 1/(1+0,0083)6 = Rp5.000.000. Dengan perkiraan bunga bank 10%/tahun, penerimaan yang akan diperoleh 6 bulan lalu senilai Rp5.000.000.


Belum ada Komentar untuk "Bisnis Untung Tikus Putih?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel