Rawat Kelomang Cegah Mati

 Hewan anggota keluarga udang itu sungguh lucu dan menggemaskan Rawat Kelomang Cegah Mati


Adik-adik pernah mempunyai kelomang (bahasa sunda, red) alias kumang? Hewan anggota keluarga udang itu sungguh lucu dan menggemaskan. Ia akan keluar dari cangkang sehabis ditiup. Sudah pernah mencoba?


Adik-adik, bahwasanya kelomang tidak sanggup menciptakan rumah sendiri. Ia terpaksa meminjam cangkang lain untuk melindungi perutnya yang lunak. Cangkang itu dipilih sesuai bobot dan ukuran tubuh. Mirip-mirip ketika kita menggunakan baju. Biasanya, cangkang terpilih mempunyai putaran ulir ke kanan atau (dekstral).


Banyak Adik-adik mengeluh, betapa sulit memelihara kelomang. Dipelihara sebentar, mati! Supaya itu tidak terjadi, Adik-adik perlu mengetahui cara merawat kelomang.


Sejatinya, kelomang memerlukan air untuk menjaga kelembapan insangnya. Agar kebutuhan air itu terpenuhi, sediakan 2 mangkok kecil air tawar dan air garam tak beryodium. Sesekali semprotkan air tawar pada kelomang biar tubuhnya lembap.


Mangkok minum ditaruh di lokasi yang gampang dipanjat dan digapai kelomang. Pemakaian wadah air yang terlalu licin perlu dihindari untuk mencegah kelomang kecil tenggelam. Kelomang termasuk omnivora. Makara apapun akan disantapnya. Kelomang menyukai kelapa, sawi, tomat, daging, dan pelet. Pakan itu cukup diletakkan dalam mangkok kecil. Supaya kelomang sehat, jangan memberi pakan berlebihan dan segera buang pakan tersisa.


Adik-adik, kelomang mengalami ganti kulit sampai 3-4 kali setahun. Proses itu terjadi seiring bertambah besarnya badan kelomang. Proses ganti kulit berlangsung 7-10 hari. Setelah itu, kelomang siap keluar dari persembunyian dengan sosok gres serta cupit, kaki, dan sungut yang utuh.


Agar proses ganti kulit berjalan lancar, bebas gangguan, Adik-adik sanggup memperlihatkan kawasan bersembunyi dari watu karang yang berongga.


Kelomang perlu dijemur, tapi tidak usang sekitar 10-15 menit. Harap mafhum, badan kelomang suka dihinggapi benalu kecokelatan seakan-akan kutu. Penjemuran menciptakan benalu berkurang.


Namun, jika benalu masih berada di perut, ambilah menggunakan pinset. Bila sulit, paksa kelomang keluar dahulu dari cangkang. Caranya? lubangi bab belakang cangkang pada ulir kedua atau ketiga. Lubang itu lantas ditiup atau dipanaskan.


Belum ada Komentar untuk "Rawat Kelomang Cegah Mati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel