Getah Kelor Obat Raja Singa (Sifilis)

Penyakit raja singa alias sifilis pada laki-laki merupakan penyakit menular kelamin akhir basil anggota filum Spirochaetae, Treponema Pallidum. Penularan penyakit melalui korelasi kelamin tersebut menjadi momok besar di sejumlah negara dunia ketiga. Pada 1990-an penderita sifilis dunia mencapai 0,2% dari 10.000 pria.

Riset LJ Fuglie dari Nikaragua menyebutkan getah kelor Moringa oleifera yang berupa cairan eksudat asal flora terluka oleh serangga, semenjak usang terbukti manjur mengobati penyakit raja singa itu pada kaum laki-laki di sejumlah negara Afrika.

Senyawa penting apa yang berguna untuk mengobati penyakit sifilis tersebut memang belum terungkap. Harap mafhum, kelor mempunyai 100-an senyawa aktif menyerupai isosianat heptadecane octadecan dan henicosane karbamat acid sehingga perlu penapisan yang butuh waktu lama.

Khasiat kelor memang segudang. Jed W Fahey, jago biokimia nutrisi dari John Hopkins School of Medicine di Amerika Serikat pada 2005 telah merangkum bermacam-macam riset khasiat kelor. Dalam Trees for Life Journal: A Review of the Medical Evidence for Its Nutritional, Theurapeutic, and Prophylactic Properties, Part 1, doktor nutrisi insan itu menyebutkan terdapat 169 riset yang melibatkan seluruh bab flora kelor tersebut.

Salah satu riset kelor yang istimewa dilakukan oleh Prazuk dan rekan dari Groupe d’Etudes Epidemiologiques et Prophylactiques, Villeneuve St Georges di Perancis. Publikasinya tertuang pada jurnal AIDS volume 7 pada 1993. Prazuk mengungkapkan jikalau daun flora orisinil India itu sebagai nutrisi kaya protein dan mineral. Nutrisi dari flora yang bisa menyesuaikan diri hingga di ketinggian 500 m dpl tersebut yang merangsang peningkatan imunitas anak pengidap HIV dan AIDS di Burkina Faso, Afrika Barat.

Kulit batang kelor juga mujarab menjadi penawar racun ular dan kalajengking. Manfaat lainnya diungkapkan K Heyne dalam buku Tumbuhan Berguna Indonesia II. Heyne memaparkan jikalau tumbukan kulit batang kelor tokcer sebagai obat demam, radang tenggorokan hingga alat kontrasepsi alami. Bahkan tumbukan kulit yang dicampur kapur sirih sanggup mengatasi kondisi tremor alias gemetar dengan cara membalurkan adonan itu pada bab yang mengalami tremor.

Khasiat lain juga dijumpai pada bunga, akar, dan getah flora yang berdaun bundar telur serta tersusun memanjang itu. Riset Nuraini Istiqomah dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran di Bandung, Jawa Barat, pada 2007 menyebutkan, kulit akar kelor bisa menyembuhkan pembengkakan dan sariawan. Konsumsi air rebusan akar kelor pun bisa mengobati penyakit asma.

Bagikan Artikel ini