2 Sorgum Super Untuk Bioetanol

Sorgum sebagai materi baku bioetanol sudah berkembang pesat di banyak sekali negara ibarat Amerika Serikat, Tiongkok, India, dan Belgia. Riset Anderson dari Iowa State University mengungkapkan jikalau sorgum yang difermentasi sanggup mengucurkan 400-600 galon bioetanol atau setara 1.516-2.274 liter per 0,4 hektar. Volume produksi itu berdasarkan Prof Dr Soeranto Human, peneliti sorgum dari BATAN di Jakarta, jauh lebih tinggi dibandingkan volume produksi bioetanol dengan jagung dengan luasan sama.

Produksi bioetanol sorgum di Amerika Serikat mencapai 10.000 liter/ha, India 3.000–4.000 liter/ha, dan Tiongkok 7.000 liter/ha. Sebagai materi bakar bioetanol sorgum digunakan untuk banyak sekali keperluan ibarat adonan bensin (premium) dengan produk selesai gasohol. Di India, selain untuk gasohol, bioetanol sorgum merupakan materi bakar lampu penerangan (pressurized ethanol lantern) disebut Noorie dengan cahaya listrik setara bola lampu 100 W. Bioetanol sorgum juga digunakan sebagai materi bakar kompor (pressurized ethanol stove).

Peluang menghasilkan bioetanol sorgum dengan produksi tinggi di tanahair sekarang memungkinkan dengan diluncurkannya jenis sorgum super 1 dan 2.

Sorgum super 1 dengan produksi 5,73 ton/ha bisa menghasilkan 4.380 liter bioetanol atau 8.760 liter per tahun (setahun 2 kali penanaman). Sorgum super 1 yang dipanen 105-110 hari memiliki kadar kemanisan atau brix sebesar 13,47%.

Sorgum super 2 tidak berbeda dengan sorgum super 1 bahkan lebih tinggi dari segi panen. Produksi sorgum super 2 mencapai 6,3 ton/ha dengan potensi volume bioetanol sebesar 3.941 liter atau 7.882 liter per tahun. Produksi bioetanol itu yang lebih rendah itu karena kadar kemanisan sorgum super 2 hanya sebesar 12,65%.

Bagikan Artikel ini