Seri Padi Unggul (2): Padi Inpari 29 Tahan Rendaman

Banjir yang melanda pusat padi di Kabupaten Karawang Seri Padi Unggul (2): Padi Inpari 29 Tahan RendamanBanjir yang melanda pusat padi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada final 2013 tak hanya menimbulkan kerugian bagi petani, tetapi juga mengganggu stabilitas ketahanan pangan nasional. Harap mafhum Kabupaten Karawang merupakan salah satu lumbung beras nasional.


Salah satu jenis padi yang cocok dikembangkan di kawasan rawan banjir menyerupai terjadi Kabupaten Karawang itu yaitu padi Inpari 29 yang mempunyai keunggulan tahan rendaman hingga 14-15 hari pada masa vegetatif yakni fase pembibitan dan pertumbuhan awal padi.


Inpari yang merupakan abreviasi dari Inbrida Padi Irigasi itu hingga ketika ini memang sudah dirilis hingga seri ke-30. Penamaan Inpari menempel untuk jenis padi-padi sawah irigasi semenjak 2008.


Padi Inpari 29 yang dirilis pada 2012 itu mempunyai masa tanam 110 hari alias genjah dengan potensi hasil 9,5 ton/hektar. Tekstur nasi dari padi yang cocok ditanam hingga ketinggian 400 m dpl itu cenderung pulen.


Ketahanan padi Inpari 29 terhadap hama yaitu agak rentan serangan wereng batang cokelat biotipe 1, biotipe 2, dan 3. Padi Inpari 29 yang diriset peneliti dari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Sukamandi, Subang, Jawa Barat itu juga agak rentan penyakit hawar daun basil patotipe III, rentan patotipe IV, dan VIII.


Belum ada Komentar untuk "Seri Padi Unggul (2): Padi Inpari 29 Tahan Rendaman"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel