Seri Padi Unggul (1): Aroma Wangi Padi Hipa 18

Rumpun padi itu tampak agak rebah seolah menahan beban Seri Padi Unggul (1): Aroma Wangi Padi Hipa 18Rumpun padi itu tampak agak rebah seolah menahan beban. Harap mafhum batang-batang padi penyusun rumpun tersebut ibarat kesulitan menahan malai-malai padi yang padat.


Setiap malai padi itu disesaki 140-144 butir padi. Rumpun padi itu yaitu rumpun padi hipa 18. Inilah padi unggul yang dirilis Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian pada 2013.


Sejatinya padi hipa 18 merupakan sedikit dari varietas padi hibrida-padi hasil persilangan 2 varietas berbeda yang biasanya mempunyai produksi lebih tinggi dibandingkan varietas inbrida alasannya dampak heterosis-memiliki karakteristik aromatik selain hipa 8 yang sudah dirilis. Padi hipa 18 juga mempunyai cita rasa pulen sehingga kombinasi rasa pulen dan bacin menciptakan padi hipa 18 disukai petani karena konsumen juga menyukainya.


Padi hipa 18 mempunyai beberapa karakteristik ibarat sanggup dipanen pada umur 113 hari dan mempunyai sifat ketahanan moderat atau sedang terhadap gangguan hama wereng batang cokelat biotipe 1. Namun padi dengan kadar amilosa 22,7% itu agak rentan terhadap serangan wereng batang cokelat biotipe 2 dan 3.


Selain itu padi hipa 18 yang menghasilkan rata-rata 7,8 ton/hektar gabah kering giling (GKG) agak rentan terhadap hawar daun kuman patotipe III. Namun padi hipa 18 relatif tahan terhadap hawar daun kuman patotipe IV dan VIII. Ketahanan terhadap penyakit blas yang menjadi momok menyeramkan bagi petani relatif tahan terutama terhadap blas 073, 173, dan 133, kecuali blas 033 agak rentan. Padi hipa 18 juga relatif rentan terhadap serangan tungro.


Belum ada Komentar untuk "Seri Padi Unggul (1): Aroma Wangi Padi Hipa 18"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel