Cara Pilih Pakan Louhan

Bagi pehobi louhan menggunakan pakan buatan berupa pelet menjadi bijaksana karena gampang diperoleh. Namun sejatinya pakan alami ibarat cacing sutera merupakan pakan terbaik. Produk hewani itu bergizi tinggi, meski terkendala daerah penyimpanan dan rentan membawa penyakit jikalau tidak dibersihkan terlebih dahulu.

Pakan buatan telah diatur komposisi gizinya. Pakan buatan asal pabrikan, misalnya, mengandung ibarat spirulina, alga, sayuran, dan protein hewani ibarat udang serta cumi. Protein hewani umumnya mempunyai pigmen karotin dan xantofil. Kedua pigmen itu membentuk warna, corak, dan mutiara pada louhan.

Bagaimana cara sempurna memberi pakan ikan nongnong itu? Pemberian pakan sejatinya perlu sejalan umur ikan. Louhan kecil dan remaja yang berukuran panjang 2-15 cm memerlukan asupan gizi tinggi alasannya ialah tengah dalam masa pertumbuhan. Sebab itu pilih pakan yang mempunyai kadar protein 45-60%, 5-7% lemak, serta mengandung vitamin dan mineral. Nah jenis pakan apung paling cocok sekaligus menjadi indikator kondisi louhan. Bila louhan sehat ia akan berusaha mengejar pakan yang tersapu ajaran air dari aerator

Begitu louhan remaja sekitar panjang 10-15 cm sanggup diberi pakan sebanyak 0,5 gram/ekor, frekuensi 3-4 kali sehari. Khusus louhan remaja yang sudah terlihat tonjolan nongnong, pertumbuhan nongnong sanggup dipacu dengan memberi pakan berprotein dan berlemak tinggi.

Sumber terbaik ialah kombinasi jantung hati sapi, cacing beku, cacing tanah, bayam, dan wortel. Semua materi itu dicampur menjadi satu, lantas dibentuk ibarat pelet dengan agar-agar sebagai perekat. Pakan tersebut diberikan berselang-seling dengan pakan pabrik. Dosis donasi 3-4 kali sehari, sebutir pelet setiap kali pemberian.

Bagikan Artikel ini