Nanoteknologi Produk Herbal

Minuman herbal itu istimewa sebab merupakan salah satu fokus riset dari peneliti nanoteknologi di Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) selama bertahun-tahun. “Tidak hanya di herbal, penerapan nanoteknologi juga sanggup dilakukan pada produk pangan,” kata Sri.
Minuman itu berwarna kekuningan karena mengandung kurkumin, senyawa turunan fenolik yang telah diriset di Korea Selatan sebagai obat kanker. Nah proses pembuatannya memang tidak ibarat menciptakan ekstrak herbal umumnya, melainkan menggunakan nanoteknologi. Nanoteknologi merupakan teknik manipulasi atau rekayasa ukuran sampai 1-100 nanometer untuk tujuan tertentu antara lain lebih ringan, lebih kuat, lebih cepat, dan tahan lama.

Belum ada Komentar untuk "Nanoteknologi Produk Herbal"
Posting Komentar