Indonesia Aquaculture 2014 (2): Ikan Mas Tahan Penyakit

 termasuk salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang rentan terinfeksi kuman  Indonesia Aquaculture 2014 (2): Ikan Mas Tahan PenyakitIkan mas Cyprinus carpio termasuk salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang rentan terinfeksi kuman Aeromonas hydrophila. Infeksi kuman itu sanggup menjadikan ikan mas mengalami perdarahan sampai borok yang jika didiamkan berujung kepada kematian.


Sejatinya bakteri Aeromonas hydrophila lazim dijumpai di perairan air tawar. Bakteri itu bersifat patogen oportunistik serta bisa bertahan hidup pada kondisi lingkungan beroksigen (aerob) maupun tanpa oksigen (anaerob).  Selama ikan mas dalam kondisi fit, kuman tersebut sulit menyusup ke dalam badan sang ikan.


Namun pada budidaya ikan mas yang ketika ini memakai pakan pelet memicu timbulnya timbunan sisa pakan, termasuk kotoran ikan di lingkungan budidaya. Kedua kondisi itu menjadikan kadar oksigen terlarut di air rendah yang berujung ikan menjadi stres. Di ketika menyerupai itulah kuman menginfeksi ikan. Serangan kuman pada ikan mas menjadikan ikan mati dalam waktu 2 pekan dan hampir bersifat massal.


Salah satu upaya menanggulangi kehadiran kuman itu dengan menghasilkan strain ikan mas yang mempunyai ketahanan terhadap bakteri Aeromonas hydrophila. Pada Indonesia Aquaculture 2014, stan BBPBAT Sukabumi menampilkan ikan mas strain majalaya MHC+ (Major Histocompatibility Complex) yang tahan benjol kuman tersebut. Bukan hanya itu, ikan mas yang berasal dari persilangan selektif sesama induk majalaya F1 MHC itu tahan terhadap penyakit Koi Virus Herpes (KVH) yang sempat menjadi momok angker bagi pembudidaya ikan.


Varietas ikan mas majalaya sebenarnya sudah ada semenjak 1974. Literatur menawarkan ikan mas yang mempunyai keunggulan karena cepat tumbuh dengan rasa daging khas itu merupakan hasil seleksi peternak setempat yang kemudian menyebar luas. Seiring waktu karena sering terjadi perkawinan sedarah menjadikan secara kualitas genetik, strain majalaya mengalami penurunan perfoma termasuk ketahanan terhadap penyakit. Nah melalui upaya “pemurnian ulang” dikombinasi dengan teknik “penyusupan kekebalan”, lahirlah ikan mas starin majalaya yang lebih tangguh.


Belum ada Komentar untuk "Indonesia Aquaculture 2014 (2): Ikan Mas Tahan Penyakit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel