Instalasi Hidroponik (3): Media Tanam Rockwool

Media tanam rockwool merupakan media tanam padat yang digunakan dipakai oleh pekebun dan peh Instalasi Hidroponik (3): Media Tanam RockwoolMedia tanam rockwool merupakan media tanam padat yang digunakan dipakai oleh pekebun dan pehobi hidroponik di lokal maupun mancanegara.


Hal itu tak lepas dari kelebihan rockwool, ialah pehobi sanggup menggunakan dalam waktu usang selama budidaya, bersifat porus, dan bisa menjerat air dan udara secara optimal. Rockwool juga jarang menjadi inang banyak sekali cendawan dan kuman yang merugikan tumbuhan hidroponik.


Sejatinya rockwool merupakan kelompok media tanam onorganik mirip kerikil, pasir, dan hydroton. Rockwool berasal dari kerikil basalt yang dipanaskan hingga meleleh di temperatur 1.600 derajat Celcius.


Saat meleleh hingga mencair itu kerikil basalt (rock) segera diputar (spin) pada mesin hingga memunculkan produk selesai mirip benang. benang-benang itu yang lalu dipadatkan mirip kain wool. Itulah sebabnya media tanam yang dikembangkan semenjak awal 1970 di Denmark itu terkenal disebut rockwool.


Media tanam rockwool merupakan media tanam padat yang digunakan dipakai oleh pekebun dan peh Instalasi Hidroponik (3): Media Tanam RockwoolRockwool porus karena mempunyai rongga-rongga berukuran 6-10 mikromoter. Kondisi itu menciptakan rockwool mempunyai struktur khas untuk mendukung pertumbuhan akar tanaman. Pantas kalau rockwool menjadi salah satu media tanam favorit untuk pembibitan, tidak melulu di hidroponik, tetapi juga tumbuhan hias.


Di pasar rockwool dijual dalam ukuran slab. Satu slab mempunyai ukuran 1.000 mm x 150 mm x 75 mm dengan harga di toko saprotan bervariasi Rp60.000-Rp75.000. Sebelum pekebun atau pehobi memakainya, slab itu dipotong dadu dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm x 2,5 cm atau 3 cm x 3 cm x 3 cm


Menurut Agus Ruswanto, pekebun hidroponik di Jawa tengah, rockwool gampang hancur setelah dipakai. “Biasanya hanya bisa digunakan sekali untuk penanaman mulai dari benih hingga panen,” kata pemilik Alfath Farm itu.


khusus pekebun hidroponik tanpa naungan, media tanam rockwool sering dijumpai menjadi rumah bagi lumut yang gampang tumbuh dikala media tanam terpapar sinar matahari. Sejauh ini asalkan pertumbuhan akar tumbuhan baik, kondisi itu tidak mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan hidroponik.


Belum ada Komentar untuk "Instalasi Hidroponik (3): Media Tanam Rockwool"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel