Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung

Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai CiliwungIngatan Idang, warga Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melayang 40 tahun silam ketika ayah 2 anak itu duduk di dingklik sekolah dasar.


“Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan,” ungkapnya menunjuk fatwa Sungai Ciliwung kepada bebeja.com. Favorit Idang ialah ikan benteur dan jeler.


Seiring waktu dan perubahan kondisi lingkungan di sepanjang fatwa Sungai Ciliwung itu, terutama mulai Cibogo, Cisarua sampai Bendung Katulampa di Kabupaten Bogor Jawa Barat, tidak gampang lagi mendapat ikan-ikan itu. Idang menuturkan semenjak 6-7 tahun kemudian beliau mulai kesulitan memperoleh ikan-ikan yang disukainya. “Bisa seharian mancing, itu pun yang diperoleh sedikit,” ujarnya.


Berdasarkan data tangkapan para pemancing sungai ketika lomba mancing pada 2013, dijumpai 14 jenis ikan di Sungai Ciliwung. Jenis-jenis itu antara lain Berod Macrognathus maculatus, benteur Puntius binotatus, paray Rasbora aprotaenia, hampal Hampala macrolepidota, soro Tor soro, kehkel Glyptothorax platypogon, jeler Nemacheilus chrysolaimos, senggal Hemibagrus nemurus, mas Cyprinus carpio, nila Oreochromis niloticus, mujair Oreochromis mossambicus, golsom Aequidens rivulatus, lele Clarias sp, dan gurami Osphronemus goramy.


Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai CiliwungJeler yang disukai Idang ternyata cukup sulit diperoleh. Dari tabulasi data hasil lomba pada 2013, kecepatan mendapat jeler setiap jam hanya 0,3 individu. Artinya untuk mendapat seekor utuh jeler sanggup memakan waktu 3 jam. Berbeda dengan benteur yang mencapai 5,4 individu per jam. Yang terbanyak ialah berod dengan 18,3 individu per jam.


Riset Dr Ir Daisy Wowor MSc dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 2010 memperlihatkan Daerah Aliran Sungai Ciliwung, mengalami kehilangan jenis ikan serta krustacea alias udang-udangan cukup besar. Laju kehilangan ikan dan krustacea masing-masing sebesar 84,5% dan 60%


Menurut Maruli Alfian dari Ciliwung River Fishing Community (CRFC) ketika ini mutlak perlu menjaga kelestarian fatwa Sungai Ciliwung semoga populasi ikannya terus bertambah. “Dengan begitu keseimbangan eksosistem sanggup ikut terjaga,” ujarnya.


Terkait hal itu pada Ahad 26/10/14, Ciliwung River Fishing Community bersama Ciliwung Institut menggelar program menebar ikan di Sungai Ciliwung di Desa Gadog. Secara simbolis 450 ikan nilam dan tawes yang disumbangkan oleh komunitas mancing Fishyforum ditebar.


Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung Setiap hari pulang sekolah niscaya mancing dan pulang membawa banyak ikan Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung


Belum ada Komentar untuk "Tebar Ikan Di Sungai Ciliwung"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel