Trio Maut Penurun Kadar Gula Darah

Saat bulan haji, undangan sayuran oyong justru meningkat di Jawa Barat. Apa sebab? Anggota famili Cucurbitaceae itu mujarab sebagai penurun gula darah bagi calon jemaah haji, terutama yang hendak menjalani tes kesehatan. Cukup mengonsumsi 2 biji oyong atau gambas itu setiap hari selama 2 pekan, kadar gula darah sanggup stabil.

Periset Dr I Ketut Adnyana dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung menunjukan biji oyong memang bisa menurunkan kadar gula darah. Doktor Farmakologi alumnus Universitas Toyama, Jepang itu menguji ekstrak biji oyong menggunakan mencit. Kesimpulannya konsumsi ekstrak biji oyong sebanyak 10,8 mg/kg sampai 21,6 mg/kg bobot badan setiap hari bisa menurunkan kadar gula darah secara siginifikan.

Dosis itu telah diuji toksisitasnya dan dinyatakan aman. Pada uji itu tidak dijumpai tanda-tanda kerusakan di hati, pankreas, limpa, jantung, otak, dan paru-paru. Kabar itu terang mempertegas bahwa kebiasaan mengkonsumsi biji oyong untuk menurunkan kadar gula darah sudah terbukti secara ilmiah, meski tetap perlu uji klinis pada manusia. Biji oyong mengandung senyawa cucurbitasin yang dalam bermacam-macam riset terbukti sebagai antidiabetes.

Sayuran lain mempunyai kegunaan menurunkan kadar gula darah yaitu kemanggi. Periset dari institusi sama menyerupai Adnyana, Dr Siti Anfaliah, Prof Dr Andreanus A Soemardji DEA, dan Dr Irda Fidrianny MSi menunjukan Ocimum americanum itu mempunyai acara antidiabetes tinggi. Fraksi air kemangi sebanyak 500 mg/kg bobot badan bisa menurunkan kadar gula darah mencit sebesar 39,9%, 42,5%, dan 41,4% pada hari ke-6, 9, dan 12. Sebab itu masuk akal kalau banyak penderita kencing bagus rajin mengkonsumsi air rebusan daun kemangi untuk menurunkan kadar gula darahnya.

Tanaman lainnya daun sirih merah. Safithri SSi MSi dari FMIPA IPB menunjukan ekstrak daun sirih merah Piper crocatum juga bisa menurunkan kadar gula darah. Ekstrak yang dibentuk menggunakan 200 g sirih merah dengan 1 l air yang direbus sampai hanya tersisa 100 ml itu dengan takaran 20 g/kg bobot badan bisa menurunkan kadar gula darah mencit sebanyak 34,3%.

Penurunan itu lebih besar dibanding konsumsi obat antidiabetes, daonil sebanyak 3,22 mg/kg yang menurunkan kadar gula sebesar 27%. Uji toksisitas ekstrak sirih merah yang mengandung alkaloid, saponin, tanin, dan flavonoid itu dinyatakan kondusif dikonsumsi.

Bagikan Artikel ini