Kiat Sawah Bebas Hama Keong Mas
Betapa masygulnya Atep ketika mendapati sekelompok keong mas berada di sawahnya. “Ini bisa merusak padi,” kata Atep yang bergegas mengambil keong-keong itu menggunakan tangannya.
Petani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu memang jeri oleh kehadiran Pomacea canaliculata yang kedatangannya ke tanahair pada 1980-an semula bertujuan untuk menjadi alternatif materi pangan itu. Pada 2008 separuh padi yang ditanam ayah 4 anak di lahan 5.000 m2 itu rusak gara-gara serbuan keong mas.
Hal itu sejalan riset kerjasama antara Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi di Jawa Tengah pada 2000. Penelitian itu menawarkan kehadiran keong mas sebanyak 6 keong per m2 sanggup menjadikan kerusakan 10,78% dan pengurangan hasil panen 15%. Kerusakan yang ditimbulkan berlangsung sampai 50 hari sehabis penanaman. Sebab kerusakan juga terjadi pada padi muda, petani menyerupai Atep perlu melaksanakan penyulaman.”Kualitas gabah juga tidak seragam,” ujar Atep.
Naiknya status keong mas sebagai hama serius di padi terjadi semenjak 1990-an. Saat itu sentra-sentra penanaman padi menyerupai di Subang, Indramayu, dan Karawang-seluruhnya di Jawa Barat, luluh lantak oleh kehadiran hama yang ketika ini dijadikan sebagai pakan alternatif unggas itu.
Meledaknya populasi golden apple snail yang juga menjadi hama serius bagi petani di Filipina, Kamboja, Thailand, sampai Vietnam itu karena keong mas mempunyai sifat adaptif yang mumpuni diimbangi dengan daya reproduksi tinggi, dan penyebaran yang cepat. Tengok saja seekor keong remaja bisa menghasilkan 2.000-2.400 telur selama 60 hari daur hidupnya. Penyebaran keong ke kawasan gres terjadi sebab antarlokasi terhubung dengan perairan. Keong bergerak jikalau ada air.
Bibit padi muda rentan serangan keong. Sebagai pencegahan, tanam bibit yang renta dan lebih dari satu per rumpun. Untuk sistem tanam pindah, pakailah bibit umur 3 ahad dari persemaian sekitar 3 bibit per lubang tanam. Di areal penanaman yang terserang, bekas pecahan batang padi terlihat mengambang. Saat kritis pengendalian keong mas yaitu 10 hari pertama untuk padi tanam pindah atau sebelum umur 21 hari untuk padi tanam langsung. Setelah itu, tingkat pertumbuhan tumbuhan lebih tinggi daripada tingkat kerusakan akhir keong.
Yang perlu dicermati pula ketika tahap persiapan lahan, bila diketahui ada serangan keong mas yang ditandai terdapat telur keong berwarna merah muda, lakukan pengaturan air.
Caranya buat kanal air di tengah-tengah petak sawah sedalam 5 cm dan lebar 25 cm. Beri jarak antarsaluran sekitar 10-15 m. Kemudian, sawah dikeringkan. Keong mas yang menyukai air akan bergerak menuju kanal kecil itu. Setelah keong mas diambil, genangi sawah kembali. Pengendalian itu sebaiknya dilakukan pagi atau sore ketika keong aktif bergerak.
Telur yang diletakkan keong remaja di batang padi atau tumbuhan lain biasanya menetas sehabis 7-14 hari. Sekitar 15-25 hari kemudian, anak keong mulai memakan padi sampai fase dewasa. Masa reproduksinya berlangsung sampai 3 tahun. Sebab itu memberantas telur keong mas juga penting.
Sebagai umpan untuk menarik keong remaja bertelur, tempatkan batang bambu di pinggir-pinggir pematang sawah dan taruh daun pisang atau daun pepaya didekatnya sebagai umpan. Untuk mencegah keong masuk persawahan, petani sanggup membangun penyaring dari kawat atau anyaman bambu pada kanal masuk air.
Belum ada Komentar untuk "Kiat Sawah Bebas Hama Keong Mas"
Posting Komentar