Kolam Koi Sehat Pakai Filter Kaldnes

 Provinsi Banten sekarang dilengkapi senjata gres Kolam Koi Sehat Pakai Filter KaldnesKolam koi berukuran 3 m x 3 m berkedalaman 1 m milik Dedi Sanjaya di Pamulang, Tangerang, Provinsi Banten sekarang dilengkapi senjata baru: filter kaldnes.


Filter pengolah limbah asal Jerman itu bisa membuat air kolam berdinding keramik itu lebih berkualitas. Pantas saja kohaku, showa, koromo, himatsuba, dan asagi yang dikoleksi Dedi tampak sehat dan aktif bergerak. Total jenderal ada 15 koi yang dipelihara oleh konsultan periklanan di Jakarta Pusat itu.


Filter kaldnes bertugas menguraikan senyawa beracun. Air yang mengandung amonia tinggi tanggapan dekomposisi sisa-sisa pakan dan kotoran di kolam itu diubah oleh kuman menjadi air bersih. Bakteri itu tumbuh tanggapan perputaran antarkaldnes.


Adalah Prof Halvard Odergard, periset dari University of Science and Technology di Norwegia, memodifikasi pengolah limbah itu untuk diaplikasikan pada filter koi. Ia membuat kaldnes dari PVC biar ringan, melayang di dalam air, dan sanggup berputar dikala diaerasi. Halvard menyatakan, filter kaldnes dirancang khusus untuk membuat kolam koi ramah lingkungan.


Menurut Ihsan, pehobi koi di Depok, Jawa Barat, filter kaldnes sangat efektif kalau dipakai di kolam sempit. Kolam normal butuh filter berkapasitas 30-40% dari volume kolam. Dengan kaldnes cukup 10-20% saja. Kaldnes mempunyai fungsi ganda, sebagai filter mekanik dan biologis. Secara mekanik, dikala vortex diaerasi, kaldnes saling berputar sehingga kotoran hancur. Kotoran dari kolam luluh lantah ibarat digerus sehingga tidak ikut terbawa ke filter berikut.


 Provinsi Banten sekarang dilengkapi senjata gres Kolam Koi Sehat Pakai Filter KaldnesSebagai filter biologis, kaldnes akan menumbuhkan kuman pengurai dikala kaldnes itu bergesekan. Bakteri akan menguraikan kotoran ikan dan pakan tersisa sumber penghasil amonia. Di dalam kaldnes, kuman gampang berbiak sehingga amonia menjelma nitrit dan berikutnya dilepas sebagai nitrat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.


Sistem kaldnes lebih unggul dibanding filter bioball atau filter mate. Kaldnes sistemnya bergerak terus sehingga kotoran yang mengendap tidak tampak. Sedangkan filter bioball atau filter mate, membuat kotoran mengendap dan makin usang menjadi tebal.


Keistimewaan lain pemakaian filter kaldnes ialah pehobi tidak perlu sering mengganti air kolam, tapi dengan syarat penambahan air higienis yang mengalir selama 24 jam harus terpenuhi. “Kolam secara otomatis akan membuang air 5% dari kapasitas kolam,” kata Dedi.  Sebab itu tidak heran kalau Dedi gres mengganti air kolam setiap 3 pekan.


Belum ada Komentar untuk "Kolam Koi Sehat Pakai Filter Kaldnes"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel