7 Cara Jitu Rawat Adenium

1. Sesuai dengan habitat aslinya di gurun, adenium menyukai sinar matahari langsung. Semakin tinggi intensitas dan usang penyinaran, dalam kondisi tumbuhan sehat, ia akan tumbuh optimal. Percabangannya pun semakin kokoh.
2. Perakaran sehat menjadi penting dalam merawat adenium. Pilih media tanam porus, tidak gampang mengikat air serta sulit memadat. Campuran pasir malang kasar, pupuk sangkar matang, dan pecahan arang, perbandingan 1:1:1 yaitu kombinasi materi media terbaik. Khusus media pasir, basuh pasir terlebih dahulu sampai higienis dan terbebas dari lumpur dan tanah sebelum dipakai.
3. Kompos sanggup digunakan sebagai media dengan syarat harus benar-benar matang. Tambahkan kapur dolomit secukupnya jikalau kompos tersebut digunakan semoga derajat keasaman (pH) media tanam berkisar antara 7-7,5.

5. Penyiraman teratur besar lengan berkuasa besar terhadap pertumbuhan adenium. Jika tumbuhan sehat, penyiraman sanggup dilakukan setiap hari. Salah satu ciri tumbuhan sehat yaitu daun gres terus bermunculan dan segar. Kuncup bunga juga bermunculan. Saat itu tumbuhan memerlukan air cukup banyak. Saat cahaya matahari penuh, penyiraman dilakukan sampai air menetes keluar lubang pot. Sebaliknya, jikalau tumbuhan tidak sehat, penyiraman cukup sepekan sekali.
6. Saat pemupukan, pilih pupuk slow release menyerupai Osmocote, Dekastar, dan Magamp sesuai dosis. Gunakan pula pupuk berkadar fosfor (P) dan kalium (K) tinggi untuk merangsang adenium rajin berbunga.
7. Lakukan pemangkasan ujung tunas adenium dikombinasi pemangkasan cabang secara teratur dengan referensi cabang 1-3-9. Usahakan tidak terdapat cabang yang tumpang-tindih sehingga tajuk rapi dan terlihat kompak.
Belum ada Komentar untuk "7 Cara Jitu Rawat Adenium"
Posting Komentar